20 Juni 2024
19:52 WIB
Gerindra Lobi PKS Agar Dukung Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta
Partai Gerindra sudah melakukan lobi-lobi secara informal kepada PKS agar ikut mendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Nofanolo Zagoto
Ridwan Kamil. Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, pihaknya sudah melakukan lobi-lobi secara informal kepada PKS agar ikut mendukung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
"Ya lobi-lobi itu, ya namanya komunikasi, kan pasti antar orang-orang yang punya kapasitas lah," ungkap Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6).
Habiburokhman menilai, komunikasi dengan PKS bukan hal baru bagi Partai Gerindra. Sebab PKS sudah dianggap kawan lama. Kedua partai sering bersama dalam kontestasi pilpres, meski pada Pilpres 2024 sempat berseberangan.
"Namanya komunikasi kita kan sesama kawan. Dengan PKS kan kita juga dua kali pilpres bareng. Di DPR kan hubungan kita kan sangat baik," imbuh dia.
Lagi pula, lanjutnya, sejauh ini belum ada keputusan final untuk memajukan satu nama di Pilgub Jakarta. Termasuk PKS yang disebut-sebut mengusung Anies Baswedan.
Menurutnya, peta politik untuk Pilkada 2024 masih sangat dinamis. Semua partai masih bisa bekerja sama untuk mengusung satu pasangan calon yang memiliki visi dan misi yang sama.
"Ini kan semua berproses apakah kami di sisi Partai Gerindra, apakah di Koalisi Indonesia Maju atau di PKS. Belum ada yang fix," tutur Anggota Komisi III DPR RI ini.
Ridwan Kamil adalah Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang mendapatkan dua mandat dari partai untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta.
Sedangkan Partai Gerindra, yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar, ingin Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta. Namun, Gerindra tidak mau memaksakan Golkar untuk memajukan Kang Emil di Jakarta.
"Kalau Golkar mau di Jawa Barat ya pasti (Ridwan Kamil) diputuskan di Jawa Barat. Tapi kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," ucap Habiburokhman.
Sedangkan Anies Baswedan digadang-gadang akan diusung oleh PKS dan PDIP pada Pilkada Jakarta. Walaupun, sejauh ini baru DPW PKB yang resmi merekomendasikan nama Anies kepada DPP PKB.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) mengakui, nama Anies memang tengah dibahas dari eksternal. PKS meminta agar kadernya menjadi cawagub Anies jika DPP PKS akhirnya memberikan dukungan kepada Anies.
"Misalnya Pak Anies sebagai cagub dari PKS, dan misalnya beliau dicalonkan juga oleh partai yang lain, sehingga beliau diatasnamakan lintas partai, maka tentu wajarnya PKS mengajukan cawagub dari PKS," kata HNW.
Dia menjelaskan, ada alasan kuat partainya meminta jatah cawagub. Sebab PKS merupakan partai pemenang di Jakarta pada periode yang lalu. Pada periode lalu, PKS juga telah mendukung Anies, dan cawagubnya bukan dari internal PKS.
"Masa sekarang enggak ada lagi. Dan sekali lagi, PKS sangat mampu untuk menjadi mendampingi cawagub yang nanti kita sepakati," tegas dia.