c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

02 Oktober 2023

17:19 WIB

Gempa Magnitudo 5,3 Di Kaimana Dipicu Sesar Tarera-Aiduna

BMKG memutakhirkan informasi gempa di Kaimana, yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 5,6 menjadi 5,3

Editor: Nofanolo Zagoto

Gempa Magnitudo 5,3 Di Kaimana Dipicu Sesar Tarera-Aiduna
Gempa Magnitudo 5,3 Di Kaimana Dipicu Sesar Tarera-Aiduna
Ilustrasi gempa. Shutterstock.dok

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,3 di wilayah pantai selatan Kaimana, Papua Barat dipicu aktivitas sesar Tarera-Aiduna.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Senin (2/10) mengemukakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,07 lintang selatan dan 134,02 bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km arah tenggara Kaimana, Papua Barat pada kedalaman 14 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tarera-Aiduna," katanya seperti dilansir Antara.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, dia memutakhirkan informasi gempa di Kaimana itu yang pada awalnya berkekuatan magnitudo 5,6 menjadi 5,3.

Dia mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Dia mengemukakan, gempa yang terjadi pada pukul 15.58.40 WIB itu dirasakan di Kota Kaimana dengan skala intensitas III-IV MMI (Modified Mercally Intensity), artinya bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.

Daryono menyampaikan, hingga pukul 16.18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M4,6.

Dia mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Masyarakat juga diminta agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar