c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 Agustus 2025

19:45 WIB

Gempa Guncang Poso, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

BMKG melaporkan hingga Senin (18/8) pukul 08:00 WITA, gempa susulan terjadi sebanyak 57 kali di Poso, yang didominasi gempa berkekuatan magnitudo 3 sebanyak 50 kali

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Gempa Guncang Poso, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana</p>
<p>Gempa Guncang Poso, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana</p>

Kerusakan Gereja Elim akibat gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulteng, Minggu (17/8/2025). ANTARA/HO-BPBD Sulteng/am.


PALU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan status tanggap darurat setelah gempa magnitudo 5,8 mengguncang kabupaten setempat, Minggu (17/8).

"Status tanggap darurat bencana gempa bumi selama 14 hari terhitung mulai 18 hingga 31 Agustus 2025," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Poso, Dharma Metusala, seperti dilansir Antara, Senin (18/8).

Status itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Poso Nomor 100.3.3.2/0580/2025 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kecamatan Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, dan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.

Selain itu, penetapan status darurat didasarkan pada dampak kerusakan gempa yang menyebabkan kerugian masyarakat dan kerusakan infrastruktur umum.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu pukul 05.36 WIB.

Gempa itu dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 1,27 derajat lintang selatan 120,75 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG melaporkan hingga Senin (18/8) pukul 08:00 WITA, gempa susulan terjadi sebanyak 57 kali di Poso, yang didominasi magnitudo 3 sebanyak 50 kali.

BPBD Sulteng melaporkan 41 orang terdampak akibat gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Senin (18/8) pukul 10.00 WITA. Total korban luka sebanyak 41 orang, dimana sembilan orang luka berat, satu orang diantaranya kritis dan satu orang meninggal dunia.

Kemensos Kirim Bantuan
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim bantuan logistik untuk korban bencana Poso dari Gudang Kemensos di Sentra Nipotowe Palu dan Dinas Sosial Sulteng.

Baca juga: BPBD Catat 41 Korban Gempa Poso, Dua Kritis

“Dalam penanganan bencana gempa di Poso, kami telah melakukan asesmen dan pendataan kebutuhan warga terdampak, serta mendistribusikan bantuan logistik,” kata Mensos Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul di Jakarta, Senin (18/8), sebagaimana dilansir Antara.

Mensos menyampaikan pula bahwa bantuan yang disalurkan berupa kasur, selimut, tenda, makanan siap saji, termasuk makanan dan kebutuhan untuk anak.

"Bantuan tersebut diutamakan untuk memastikan kebutuhan korban terpenuhi,” ujar Gus Ipul, sapaan akrab Mensos Saifullah Yusuf.

Total nilai bantuan yang dikirimkan itu adalah Rp202.199.210 dengan rincian 150 lembar kasur, 100 lembar selimut, 100 paket kidsware atau pakaian anak, 200 lembar tenda gulung, dan tiga tenda serbaguna.

Sebelumnya pada Minggu (17/8) Kemensos juga telah menyalurkan bantuan logistik yang dikirimkan dari Gudang Dinas Sosial Sulteng, dengan rincian 20 lembar kasur, 24 paket kidsware, 20 paket family kit, 48 paket makanan anak, 230 paket makanan siap saji, 24 lembar tenda gulung, dan 45 lembar selimut.

Saat ini sebagian warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah sanak saudara masing-masing. Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar