10 Juni 2022
15:05 WIB
BANDUNG – Putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab dipanggil Eril, akan dimakamkan di pemakaman milik keluarga yang berada di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Kepastian ini diungkapkan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya, Jumat (10/6).
"Nah, kemudian yang dapat kami informasikan lagi, rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman keluarga, itu di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung," kata Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung.
Dia mengatakan, Ridwan Kamil dan almarhum Eril rencananya akan berangkat dari Kota Bern, Swiss ke Indonesia, Sabtu (11/6) dan tiba di Indonesia pada hari Minggu (12/6).
"Kami belum bisa menginformasi lebih lanjut terkait dengan jadwal penerbangan. Baik itu jadwal penerbangan di sana dan ketibaan di sini, karena kami masih mencoba mengonfirmasi. Tapi Insyaa Allah itu akan direncanakan kepulangan di hari Sabtu dan tibanya di sini di hari Minggu," tuturnya.
Selain itu, lanjut Wahyu, Pemprov Jawa Barat juga belum dapat memastikan, apakah setelah tiba di Indonesia jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Negara Pakuan atau di pemakaman.
"Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau di pemakaman. Karena kita melihat waktu tibanya dulu, kalau waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga disemayamkan di sini. Jadi kita lihat di hari besok," tuturnya.
Memandikan dan Mengadzani
Dalam unggahan akun instagramnya @ridwankamil, Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil sendiri mengaku bersyukur bisa memandikan dan mengazani jenazah putra sulungnya tersebut.
Seperti diketahui, Eril berhasil ditemukan di Bendungan Engelhalde Kota Bern, Swiss pada Rabu pagi (8/6) waktu setempat. Rasa syukur itu diungkapkan Ridwan Kamil
"Alhamdulillah, akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir," tulis Ridwan Kamil.
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini bersaksi, jenazah putranya masih utuh dan wangi daun eucalyptus, meski sudah lewat dari 14 hari.
"Dan Masyaa Allah. walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri," imbuhnya.
Ridwan Kamil pun memuji kebesaran Tuhan Yang Masa Esa karena atas izin-Nya, selama 14 hari Sungai Aare telah melindungi dan mensucikan jenazah putranya.
"Maha Besar Allah, atas izin-Mu, selama 14 hari Sungai Aare benar-benar melindungi dan menyucikan jasadnya dari marabahaya. Hai Eril, saatnya kamu pulang ke Tanah Air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," ucap Kang Emil, panggilan akrabnya.
Sebelumnya Ridwan Kamil menuturkan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan rencananya akan dimakamkan pada Senin (13/6).
"Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Insya Allah kembali ke tanah air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin," tulis dia dalam akun instagram @ridwankamil, Kamis (9/6) malam.

| Ridwan Kamil memantau pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss. KBRI Bern/Dok |
Utuh dan Tampan
Sementara itu, Istri Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil pun ikut mengucap syukur kepada Allah SWT karena jenazah anaknya ditemukan dalam kondisi utuh dan tersenyum.
"Alhamdulillah, Allahu Akbar ! Ditemukannya A Eril dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, tampan, tersenyum dan wangi setelah 14 hari menghilang, membuat saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah menjaga dan memuliakannya," ujar Atalia dalam unggahan di akun Instagramnya @ataliapr, Jumat.
Dalam unggahannya yang disertai sketsa kartun yang berisi cerita keluarga kecilnya, Atalia menuturkan rasa khawatir dan gundah yang dirasakan sebelum jenazah Eril ditemukan, kini berubah menjadi ucapan syukur.
"Hilanglah kini segala khawatir dan gundah yang selama ini kami rasakan. Dari resah kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam, karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah," kata Atalia.
Perempuan yang akrab disapa Bu Cinta ini juga tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan berulang kali mengucap kalimat takbir.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar. Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayang-Mu kepadanya," tandasnya.
Membantu Kepulangan
Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad agar membantu kepulangan jenazah Eril.
“Saya sudah perintahkan kepada Kementerian Luar Negeri dan kepada duta besar untuk secara maksimal membantu kepulangan jenazah dari Swiss ke Indonesia dan kita harapkan insyaallah bisa segera terlaksana pemulangan jenazahnya,” kata Presiden di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Presiden sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Ridwan Kamil dan menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Eril.
“Dua hari yang lalu saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan duka cita yang mendalam, Alhamdulillah sudah ditemukan,” ujar Presiden.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad sebelumnya mengumumkan Jasad Emmeril Kahn Mumtadz telah ditemukan pada Rabu (8/6) waktu setempat, berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern.
Jasad Eril ditemukan pada sekitar pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau pukul 11.50 WIB, Rabu (8/6). Keterangan yang diterbitkan Kepolisian Bern pada Kamis menyebutkan bahwa jasad Eril ditemukan oleh seorang pria di Bendungan Air Engehalde, Bern. Ridwan Kamil pun telah mengajukan izin ke luar negeri dari tanggal 9 hingga 19 Juni 2022 setelah mendapat kabar ditemukannya jasad Eril.