07 Mei 2025
14:21 WIB
Erick Thohir Respons Tudingan Ada Mafia Bola
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta bukti terkait tudingan adanya mafia bola di Indonesia yang sempat dilontarkan oleh penasehat tim Semen Padang, Andre Rosiade
Editor: Nofanolo Zagoto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir ketika ditemui awak media setelah acara peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa (6/5/2025). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta bukti adanya mafia di sepak bola Indonesia. Hal ini disampaikannya menjawab tudingan penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade, yang sempat menyebut ada mafia di sepak bola Indonesia.
"Gini, kalau emang ada buktiin, kan kita nggak boleh saling menuduh. Dan saya lihat perjuangan dari tim-tim itu kan masih bersaing sampai hari ini," kata Erick, Selasa (6/5), ketika ditemui awak media setelah acara peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat.
Ia mengaku senang saat Semen Padang mampu memetik kemenangan tiga kali. Erick yakin kemenangan itu diraih secara fair.
"Jadi hal-hal seperti ini ya saya rasa ini era demokrasi, lumrah, terbuka kritik dan saran, dan saya rasa Liga juga menerima kritikan itu. Dan yang penting tadi kita yang penting terus mendorong sepak bola ini lebih sehat," lanjut dia.
Tak hanya Erick, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, Rabu (7/5), juga menanggapi tudingan Andre terkait mafia di sepak bola Indonesia dengan inisial JN dan P.
Seperti halnya Erick, Ferry mengatakan tudingan Andre sah-sah saja karena semua masyarakat punya hak untuk berbicara.
"Semua orang punya opini, punya hak juga untuk bicara. Buat liga bahwa yang mereka sampaikan, apalagi kaitan dengan liga, jauh daripada hal-hal yang seperti itu," kata Ferry ketika ditemui awak media setelah acara jumpa pers "Club Licensing Cycle 2024/25" di Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu, Ferry kembali menegaskan sikap Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang akan terus melakukan "bersih-bersih" sepak bola Indonesia.
"Ketua Umum juga sudah menggariskan bahwa kalau ada match fixing, mari sama-sama kita cari. Bukan hanya klub, bukan hanya liga. Kita mau bersih-bersih terus. Wartawan kalau menemukan juga monggo, silakan," tambah dia.
Sebelumnya, melalui Instagram resminya, Andre mencuatkan permasalahan mafia di sepak bola Indonesia dengan mengajak Erick untuk menyingkirkan dua orang berinisial JN dan P yang diduga operator mafia.
"Hampir semua elite PSSI tahu ini. Ditunggu aksi bersih-bersihnya pak Erick Thohir. Dan bang Arya Sinulingga ditunggu komentarnya, apalagi abang kan korban mafia juga karena klub abang berkali-kali dikerjai," tulis Andre.