11 Mei 2021
19:51 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono mendorong pemerintah Indonesia lebih memrioritaskan pengendalian covid-19 ketimbang segi ekonomi agar mampu melawan virus mematikan itu.
"Antisipasi virus yang berubah terus. Sehingga, kita harus bekerja lebih keras lebih konsisten lebih fokus untuk pengendalian pandemi, lupakan ekonomi," tegas dia seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa (11/5).
Ia mengemukakan dunia menghadapi virus yang luar biasa hebat, bermutasi dengan cepat, sehingga tidak boleh dianggap remeh.
Oleh karena itu, Pandu mengatakan upaya pengendalian pandemi covid-19 saat ini harus makin ditingkatkan dan diprioritaskan jika ingin bisa menang dari pandemi covid-19. Mau tidak mau, pengendalian pandemi harus lebih diutamakan dari pemulihan ekonomi.
"Kalau masih mendua ya pasti kalah. Sekarang kita fokusnya dan prioritasnya seharusnya penanganan pandemi," kata dia.
Dia menambahkan virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 bermutasi dengan sangat cepat, dan mutasi virus tidak bisa dicegah. Bahkan kemunculan varian-varian baru makin meningkatkan potensi penularan covid-19.
Oleh karena itu, kata dia, semua orang harus memahami kondisi dan ancaman tersebut, sehingga benar-benar bisa bekerja sama melakukan dan menyukseskan upaya pengendalian covid-19.
"Dengan varian baru, lebih mudah menular. Kalau dulu satu orang menularkan ke satu orang. Sekarang mungkin satu orang menularkan ke empat orang. Kalau begitu lebih banyak yang terinfeksi," demikian Pandu Riono.