c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

23 Desember 2021

17:44 WIB

DPR: Tidak Manusiawi Syuting Sinetron Di Lokasi Bencana

Anggota DPR mengajak boikot sinetron yang syuting di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, jika tetap ditayangkan. Sinetron itu diketahui berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

DPR: Tidak Manusiawi Syuting Sinetron Di Lokasi Bencana
DPR: Tidak Manusiawi Syuting Sinetron Di Lokasi Bencana
Suasana pos pengungsian erupsi Semeru. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, mengecam keras adanya aktivitas syuting sinetron di pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, Jawa Tmur. Kegiatan itu dinilainya mencerminkan sikap yang tidak manusiawi.

"Tidak layak dan tidak manusiawi karena lokasi bencana dijadikan tempat syuting dan lain-lainnya," ujar Yandri saat dihubungi wartawan, Kamis (23/12).

Yandri mendesak agar sinetron yang melakukan syuting di lokasi bencana dan pengungsian korban erupsi Gunung Semeru itu tidak ditayangkan. Bahkan ia mengajak untuk memboikot sinetron tersebut jika tetap ditayangkan.

"Kita minta itu tidak perlu ditayangkan, karena sudah menyakitkan orang banyak. Kalau ditayangkan diboikot saja, enggak usah ditonton," cetus dia.

Yandri meminta pemerintah daerah (pemda) agar lebih selektif memberi izin aktivitas apapun di pengungsian bencana. Sebab, aktivitas di luar kemanusiaan dan pertolongan akan mencederai perasaan para pengungsi.

Meski demikian, Yandri tidak menyalahkan bupati maupun satgas daerah. Menurutnya yang paling bertanggung jawab adalah rumah produksi sinetron yang lalai dengan memilih lokasi syuting di pengungsiaan korban erupsi Gunung Semeru.

"Menurut saya, justru yang keliru pihak rumah produksinya, kenapa syuting di situ, kenapa memilih lokasi itu, itu sudah salah dari awal. Ini penting ke depan menjadi pembelajaran yang sangat berharga, baik bagi rumah produksi dan pemda,” paparnya.

Wakil Ketua Umum PAN ini juga meminta agar pihak rumah produksi sinetron itu meminta maaf secara langsung ke para pengungsi dan publik. Karena dinilai telah mencederai rasa kemanusiaan di tengah musibah.

"Mereka harus minta maaf sama publik, sama pengungsi. Harusnya kita berempati lah dengan para pengungsi yang dapat musibah. Kalaupun mau tayang, syuting tempat lain diulang, jangan di situ," tandas Yandri.

Sebelumnya, beredar beberapa video adegan syuting di antara tenda berlogo Kementerian Sosial dan tenda posko kemanusiaan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru di Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.

Belakangan adegan tersebut diketahui merupakan kegiatan syuting dari sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) yang diproduksi oleh PT Verona Indah Pictures.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar