c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

30 Mei 2025

12:31 WIB

DPR Sebut Prabowo Bisa Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Rencana Prabowo buka hubungan diplomatik dengan Israel sudah benar dan harus penuhi syarat. 

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>DPR Sebut Prabowo Bisa Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel</p>
<p>DPR Sebut Prabowo Bisa Buka Hubungan Diplomatik Dengan Israel</p>

Sejumlah mahasiswa mengikuti aksi bela Palestina di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/5/2024). Antara Foto/Didik Suhartono.

JAKARTA – Legislator Fraksi PKB, Syamsu Rizal menilai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membuka peluang Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, sudah benar.

“Sudah benar kalau Pak Presiden membuka jalur diplomatik kembali atau hubungan diplomasi kita dengan Israel, itu sudah benar,” jelasnya, Jumat (30/5).

Dia menjelaskan, alasan dasar Indonesia menutup atau tidak memiliki hubungan diplomatik karena Israel tidak mengakui Palestina sebagai negara.

Alasan lainnya adalah karena Israel juga melakukan langkah-langkah yang mengabaikan hak asasi manusia (HAM) terhadap warga Palestina.

“Jadi kalau Israel sudah mengakui Palestina, otomatis kita juga pasti akan membuka jalur diplomatik,” kata anggota Komisi I DPR ini.

Sementara, Anggota Komisi I DPR dari PDIP, TB Hasanuddin menyatakan tak tertutup kemungkinan Indonesia buka hubungan diplomatik dengan Israel.

Tetapi, hal itu bisa dilakukan jika memenuhi tiga syarat. Pertama, segera Israel mengumumkan bahwa Israel mengakui kemerdekaan Palestina secara penuh.

“Kedua, Israel segera menghentikan tindakan agresinya di wilayah teritorial Palestina. Dan mundur segera dalam waktu sesingkat-singkatnya dari wilayah Palestina,” katanya, Jumat (30/5).

Ketiga, Israel dan Palestina hidup berdampingan sebagai kedua negara yang merdeka dan saling menghormati perdamaian.

Setelah tiga syarat terpenuhi, kata dia, baru Indonesia bisa mengumumkan siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas menyampaikan peluang hubungan diplomatik dapat dilaksanakan bila Palestina sudah merdeka.

"Jika Israel ingin membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia, peluang itu baru bisa terbuka jika Israel berhenti menjajah tanah Palestina dan memberikan kemerdekaan penuh kepada rakyat Palestina, sehingga Palestina bisa menjadi sebuah negara yang benar-benar merdeka dan berdaulat," kata dia dalam keterangannya, Kamis (29/5).

Dia menegaskan Israel harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pasalnya, Israel telah melakukan genosida terhadap Palestina.

"Di samping itu, Israel tentu harus bertanggung jawab terhadap tindakan genosida dan semua perbuatan buruk yang telah mereka lakukan selama ini terhadap rakyat dan negeri Palestina," ujar Anwar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar