DPR Harap Tiga Pemain Naturalisasi Baru Bisa Segera Dimainkan

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, berharap tiga pemain sepak bola naturalisasi, Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy, bisa segera dimainkan, terutama saat laga melawan Australia pada 20 Maret 2025. 

Harapannya, setelah disetujui di Komisi X dan diparipurnakan, ketiga pemain ini akan segera diambil sumpah kewarganegaraan dan didaftarkan di FIFA. 

"Dengan begitu, ketiganya bisa memperkuat Timnas kita lawan Australia nanti," kata Lalu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).

Lalu menambahkan, pengambilan sumpah kewarganegaraan biasanya dilakukan dalam waktu 5-7 hari setelah pengesahan naturalisasi di rapat paripurna DPR yang kemungkinan akan digelar Kamis (6/3) besok.

Sebab itu, Politikus PKB ini mengaku optimis ketiga pemain tersebut dapat tampil pada pertandingan krusial tersebut. Terlebih, PSSI secara administrasi sudah siap, tinggal melakukan sumpah kewarganegaraan.

"Semua sudah siap, sehingga kami optimistis pada tanggal 20 Maret 2025, ketiga pemain ini bisa memperkuat Timnas kita, dan kami yakin bisa meraih kemenangan melawan Australia," imbuh dia.

Diketahui, Komisi X DPR RI memberikan persetujuan naturalisasi kepada tiga pemain ini pada rapat bersama PSSI dan Kemenpora, Rabu (5/3). Nantinya, persetujuan ini akan disahkan di Rapat Paripurna DPR.

"Komisi X DPR RI memutuskan menyetujui memberikan rekomendasi pemberian Kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Emil Audero, Dean James dan Joey Pelupessy," kata Lalu yang memimpin rapat.

Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir mengatakan program naturalisasi ketiga pemain ini diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada lanjutan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C.

Mereka diharapkan bisa memperkuat Timnas Garuda saat menghadapi Australia pada 20 Maret di Australia dan menjamu Bahrain, 25 Maret 2025 di GBK, Jakarta. Jangka panjangnya ada melawan China 5 Juni dan 10 Juni melawan Jepang.

"Hal ini kita agak agresif karena tidak lain kita ingin supaya mimpi kita di Piala Dunia bisa tercapai," kata Erick.

Dia menjelaskan, tambahan pemain naturalisasi ini diharapkan mampu membantu Timnas Indonesia mengumpulkan minimal 7 poin dari sisa laga. Dengan demikian, mimpi lolos ke Piala Dunia semakin terbuka lebar.

"Kalau kita dapat 7-10 poin bukan tidak mungkin kita bisa ranking 2, langsung lolos Piala Dunia tapi kalau ranking 3 dan 4 kita masih diberi kesempatan untuk kualifikasi," tutur Erick.