DPR Buka Peluang Bentuk Pansus Haji 2025

JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebutkan ada banyak catatan evaluasi dalam pelaksanaan ibadah haji 2025. Karena itu, DPR membuka peluang untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) demi perbaikan penyelenggaraan haji ke depannya.

Puan menyebut, masih menunggu laporan dari tiga pimpinan DPR yakni Cucun Ahmad Syamsurijal, Adies Kadir dan Saan Mustopa selaku tim pengawas (timwas) haji tahun ini.

"Jika memang harus dilakukan pansus haji untuk pelaksanaan perbaikan ke depan kita DPR sesuai dengan mekanismenya akan melaksanakan pansus haji," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/6).

Pihaknya juga akan mendengarkan keterangan dari Komisi VIII DPR terlebih dahulu, sehingga catatan dan evaluasi ke depannya bisa maksimal dan menyeluruh.

"Memang dalam pelaksanaan haji kali ini banyak hal yang kita harus evaluasi, banyak hal yang harus kita selesaikan dengan lebih baik," ucap Puan.

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Timwas Haji 2025, Cucun Ahmad Syamsurijal menyebutkan, pembentukan Pansus Haji masih panjang karena banyak pertimbangan, termasuk skala persoalan dan urgensi perbaikannya. 

Saat ini, kata Cucun, pemerintah masih fokus memaksimalkan proses pemulangan jemaah dari Tanah Suci kembali ke Indonesia karena ada kenala penerbangan.

"Evaluasinya nanti ada mekanisme panja dan pansus tadi sudah disampaikan," ungkap Cucun.

Secara umum, Pansus dibentuk melalui keputusan rapat paripurna dan bersifat ad hoc hanya untuk menyelesaikan isu tertentu secara lebih mendalam dan menyeluruh, termasuk dengan hak menyampaikan rekomendasi strategis atau bahkan politik.

Pada periode sebelumnya, DPR sempat membentuk Pansus Haji 2024 untuk mengevaluasi berbagai persoalan teknis hingga dugaan ketidakefisienan dalam penyelenggaraan ibadah haji.