NASIONAL
16 April 2025
11:50 WIB
Dishut Kalsel Tambah Eucalyptus di Forest City
Tanaman eucalyptus yang sudah ada diperbaiki dan tanam di lahan yang baru di forest city arena kantor Gubernur Kalsel.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Area Forest City di kawasan perkantoran Gubernur Kalsel, sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan ekosistem hijau. ANTARA/HO-Kominfo Kalsel.
BANJARMASIN - Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menanam dan menyulam tanaman eucalyptus di area Forest City, kawasan Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru sebagai salah satu upaya untuk menjaga dan melestarikan ekosistem hijau.
Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Fathimatuzzahra di Banjarbaru, Rabu (16/5) mengatakan, penanaman dan penyulaman bibit tanaman eucalyptus ini untuk menjaga kelestarian hutan, memperkuat ekosistem hijau, serta memperindah kawasan perkantoran agar menjadi lebih asri dan sejuk.
"Dengan perawatan yang rutin, kami harap Forest City benar-benar menjadi ikon hijau di pusat pemerintahan Kalsel," harap dia dikutip dari Antara.
Baca: Pembangungan Miniatur Hutan Hujan Tropis Telan Investasi Rp10-20 M
Dia melanjutkan, kegiatan penyulaman ini sebagai langkah perawatan agar vegetasi yang ditanam tetap tumbuh optimal dan seragam.
Penyulaman dilakukan pada titik-titik tanaman yang tidak tumbuh atau mati, sehingga seluruh area tetap tertutup hijauan secara merata. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mendukung program penghijauan.
“Tanaman eucalyptus yang ditanam memiliki nama ilmiah Eucalyptus spp, dan telah berada di lokasi selama kurang lebih dua tahun. Berdasarkan pantauan tim kehutanan, pertumbuhan rata-rata pohon eucalyptus tersebut telah mencapai tinggi antara dua hingga tiga meter,” sambung dia.
Kegiatan penyulaman ini dilakukan sebagai langkah perawatan agar vegetasi yang ditanam tetap tumbuh optimal dan seragam.
“Dengan perawatan yang rutin, kami harap Forest City benar-benar menjadi ikon hijau di pusat pemerintahan Kalsel,” harap dia.
Tanaman eucalyptus adalah sejenis pohon yang termasuk dalam genus Eucalyptus dari famili Myrtaceae. Pohon ini asli dari Australia, tetapi sekarang tumbuh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Eucalyptus dikenal karena berbagai manfaatnya, terutama minyak atsiri yang diekstrak dari daunnya, yang sering digunakan sebagai obat dan bahan aromaterapi.
