c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

26 Agustus 2024

19:57 WIB

Dishub DKI Siapkan Rute Alternatif Saat Misa Akbar Paus Fransiskus

Pada Tanggal 5 September 2024. masyarakat yang biasa menggunakan Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Soebroto serta Gerbang Pemuda dan Asia Afrika diimbau untuk menghindari ruas jalan tersebut

<p>Dishub DKI Siapkan Rute Alternatif Saat Misa Akbar Paus Fransiskus</p>
<p>Dishub DKI Siapkan Rute Alternatif Saat Misa Akbar Paus Fransiskus</p>

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (depan podium) memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/8/2024). Antara/ Rangga Pandu Asmara Jingga

JAKARTA – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan rute alternatif saat misa akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 September 2024. Hal ini dilakukan guna mencegah kepadatan lalu lintas.

“Sehubungan dengan penyelenggaraan dua kegiatan besar di kawasan GBK pada 5 September, maka kami harap kepada masyarakat yang biasa menggunakan Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Soebroto serta Gerbang Pemuda dan Asia Afrika berupaya hindari jalan tersebut. Untuk itu kami sudah siapkan rute-rute alternatif,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Senin (26/8).

Untuk diketahui, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dilakukan pada tanggal 3-6 September 2024. Kegiatan misa akbar dilaksanakan di GBK 5 September 2024 petang. Pada hari yang sama akan diselenggarakan kegiatan International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center (JCC) yang akan dihadiri sejumlah kepala negara.

Syafrin menyampaikan sejumlah rute alternatif yang disiapkan, misalnya bagi masyarakat yang hendak menuju utara dari arah selatan.

“Contoh dari arah selatan ke utara bisa gunakan Jalan Kebayoran Baru kemudian masuk ke Jalan Arteri Pondok Indah, berputar di kawasan Arteri Pondok Indah dan menuju ke kawasan Jalan Teuku Arif, selanjutnya masuk ke Tentara Pelajar, Pejompongan dan seterusnya sampai Wahid Hasyim ke Mas Mansyur,” tuturnya.

Rute lain, lanjutnya, juga bisa melalui Tendean ke kawasan Rasuna Said. Syafrin juga mengimbau masyarakat yang akan menghadiri misa akbar di Gelora Bung Karno untuk menggunakan layanan angkutan umum.

Dishub DKI Jakarta akan menambah armada TransJakarta di sejumlah titik yang mengarah ke GBK agar bisa dimanfaatkan masyarakat. “Demikian pula masyarakat yang tidak berkegiatan di kawasan itu (diharapkan) untuk menghindari jalan tersebut,” kata Syafrin.

Dua Kegiatan
Sementara itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau masyarakat untuk mencermati kepadatan lalu lintas, saat kegiatan misa akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno. Imbauan itu disampaikan Heru karena saat kegiatan misa akbar di GBK juga akan dihelat kegiatan internasional lain yakni International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center, yang berpotensi menimbulkan kepadatan hingga pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik di Jakarta.

“Saya mengimbau karena di tanggal 5 September ada dua kegiatan besar, kami harap masyarakat bisa melihat dan mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home (WFH) secara mandiri,” kata Heru dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Heru mengatakan kunjungan Paus ke Indonesia dilakukan pada tanggal 3-6 September 2024. Adapun kegiatan misa akbar dilaksanakan di GBK pada 5 September 2024 petang, di mana pada hari yang sama akan diselenggarakan kegiatan ISF yang akan dihadiri sejumlah kepala negara.

“Jadi khusus tanggal 5 September ada kegiatan di mana kegiatan itu adalah sama lokasinya dan ditambah (akan ada) gala dinner (ISF) di Monas," katanya.

Heru juga mengimbau masyarakat untuk bisa mencermati rute-rute menuju GBK dan sekitarnya lantaran akan ada kepadatan lalu lintas melebihi hari biasa. Pada tanggal 5 September 2024 pagi hari, lalu lintas akan diprioritaskan bagi mereka yang berkepentingan untuk mengikuti acara ISF di JCC.

Selanjutnya, pada pukul 12.00 WIB, masyarakat yang hendak mengikuti misa akbar di GBK dipersilakan untuk mulai datang ke GBK. Heru memperkirakan jumlah umat Katolik yang akan hadir di GBK mencapai 90 ribu orang.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar