c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 Oktober 2024

19:53 WIB

Demokrat Yakin Herindra Bisa Buat BIN Makin Profesional

Partai Demokrat berharap BIN tidak dijadikan alat untuk kepentingan politik kekuasaan mengawasi lawan politik

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Demokrat Yakin Herindra Bisa Buat BIN Makin Profesional</p>
<p>Demokrat Yakin Herindra Bisa Buat BIN Makin Profesional</p>

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra tiba  di ruang Komisi I untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebagai Kepala BIN, Rabu (16/10/2024). AntaraFoto/Muhammad Iqbal

JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, yakin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru, Muhammad Herindra akan membuat BIN lebih netral. Ia berharap BIN tidak dijadikan alat untuk kepentingan politik kekuasaan mengawasi lawan politik.

"Kami optimis dan menaruh harapan BIN ke depan akan semakin profesional, memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga netralitas dalam menjaga kekuasaan," ujar Kamhar saat dikonfirmasi, Jumat (18/10) di Jakarta.

Menurutnya, Herindra memiliki latar belakang yang gemilang dan memadai, termasuk untuk menempati posisi ini yang didukung pengalamannya di bidang intelijen. Ia optimistis Herindra mampu menjadikan kepentingan bangsa dan negara sebagai yang utama dan diutamakan.

"Kami percaya Pak Herindra akan mampu menjalankan penugasan dan amanah ini dengan penuh tanggung jawab," ucap Kamhar.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas berpesan agar BIN bisa bekerja dalam senyap, memiliki komitmen terkait netralitas menjaga kekuasaan, profesional, serta amanah untuk rakyat, bangsa, dan negara.

"Visi tajam calon Kepala BIN tegas, tepat, adaptif, jelas, akuntabel, modern," ungkap Ibas, Kamis (17/10) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Diketahui, Muhammad Herindra mendapatkan dukungan dari Fraksi Partai Demokrat sebagai calon Kepala BIN. Ibas menyampaikan dukungannya terhadap Herindra dengan mengapresiasi kelengkapan profil dan rekam jejaknya yang dinilai mumpuni untuk memimpin institusi intelijen tertinggi di Indonesia. 

Dia menambahkan bahwa berdasarkan evaluasi, Herindra dinilai layak menjadi Kepala BIN. Misalnya dari sisi kelengkapan profil sampai kerja sama dengan presiden terpilih menjadi pertimbangan Demokrat menyetujui Herindra.

"Boleh kami katakan, kelengkapan profil: check, kemampuan manajerial: check, pengalaman non-intelijen dan intelijen: check, kesetiaan dan amanah pekerjaan: check. Dan yang tak kalah penting, kerja sama dengan Presiden Terpilih juga: check," tutur Ibas. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar