c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

23 Desember 2022

18:44 WIB

Demokrat Berpotensi Usung Anies-AHY

Potensi memasangkan Anies-AHY muncul berdasarkan hasil survei elektabilitas yang ada selama ini

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

Demokrat Berpotensi Usung Anies-AHY
Demokrat Berpotensi Usung Anies-AHY
Foto Anies Baswedan bertemu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengisyaratkan pihaknya akan mengusung pasangan calon Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024.

Potensi ini disebut Herzaky muncul berdasarkan hasil survei elektabilitas yang ada selama ini. Ditambah, kader dan konstituen Demokrat paling sering menyebut pasangan Anies-AHY untuk diusung pada Pemilu 2024 nanti.

“Mas Anies dan Ketua Umum kami, Mas AHY, selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Nama Anies-AHY juga yang paling sering disebut-sebut,” kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (23/12).

Dia menjelaskan, kriteria yang terpenting salah satunya adalah elektabilitas. Baik elektabilitas personal maupun elektabilitas ketika simulasi berpasangan Capres-Cawapres yang terpotret melalui survei yang mesti menjadi faktor rujukan.

Meskipun, lanjut Herzaky, pada akhirnya keputusan capres-cawapres di internal Demokrat bakal ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat melalui rapat internal.

Sampai saat ini, Demokrat mengaku masih terus menyerap aspirasi kader dan konstituen, mencermati berbagai masukan dan data, termasuk hasil dari berbagai lembaga survei, serta terus berkomunikasi dengan mitra koalisi.

“Setelah tuntas di Majelis Tinggi Partai Demokrat, barulah akan kami bawa ke Koalisi Perubahan. Di Koalisi Perubahan, capres dan cawapres dibahas dan ditentukan secara bersama-sama oleh kami bertiga, Demokrat, PKS, dan Nasdem,” papar dia.

Herzaky menambahkan, Koalisi Perubahan yang dibentuk Demokrat, Nasdem, dan PKS memegang prinsip equal partnership, sehingga bebas mengusulkan siapapun sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

Maka jika Nasdem ataupun PKS mengusulkan nama-nama capres atau cawapres diperbolehkan. Begitu pula dengan Partai Demokrat yang diberi kebebasan untuk mengusulkan siapa saja cawapres yang akan bersanding dengan Anies Baswedan.

“Rasional, bahwa pada prinsipnya koalisi ini ingin menang, bukan sekadar meramaikan kontestasi Pilpres,” tutur Herzaky. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar