c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

02 Juli 2021

13:28 WIB

Covid Mengganas, Pilkades Tangerang Ditunda Lagi

Per harinya setidaknya 130 orang warga di Kabupaten Tangera terpapar. Kasus aktif sudah mencapai 12.785 orang

Editor: Rikando Somba

Covid Mengganas, Pilkades Tangerang Ditunda Lagi
Covid Mengganas, Pilkades Tangerang Ditunda Lagi
Ilustrasi penyelanggaran pilkades, Warga menerima kertas suara untuk melakukan pencoblosan calon kepala desa. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

TANGERANG – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 77 desa di Kabupateng Tangerang diundur hingga 8 Agustus 2021 mendatang. 

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengumumkannya, Jumat (2/7), menyelaraskan dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali pada 3–20 Juli 2021. 

"Pilkades sebelumnya ditunda sampai tanggal 18 Juli. Maka kami koridor forkopimda Kabupaten Tangerang akan kembali menunda pelaksanaan pilkades sampai dengan 8 Agustus 2021," kata Bupati A Zaki di Tangerang.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah menetapkan pilkades serentak pada 4 Juli 2021 yang diikuti oleh calon kades sebanyak 421 orang di 77 desa dari 26 kecamatan di Kabupaten Tangerang. 

Pengunduran ini memberikan waktu bagi forum komunikasi pimpinan daerah dan panitia pelaksana pilkades untuk melihat serta mengevaluasi penyebaran covid-19 di wilayah tersebut. 

"Setelah menerapkan kebijakan PPKM darurat berhasil menekan angka laju penyebaran virus corona. Maka pelaksanaan pilkades serentak di 8 Agustus sudah dapat dilaksanakan," ujarnya.

Terhadap penanganan virus corona, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Banten, Hendra Tarmizi menyebutkan tren kasus positif terpapar virus corona di wilayahnya itu terus mengalami peningkatan. 

Kini, per harinya setidaknya 130 orang warga terpapar. Kasus aktif sudah mencapai sebanyak 12.785 orang.

"Kalau kasus per hari mulai dari tanggal 16 Juni 2021 kemarin mencapai 130 kasus terjadi, biasanya rata-rata per hari hanya 50-80 kasus saja," ujar Hendra pada kesempatan terpisah.

Ia mengungkapkan, lonjakan kasus positif covid-19 tersebut terjadi sejak tanggal 16 Juni 2021. Sejak itu, dalam sehari pihaknya menemukan sampai 100 orang lebih terpapar. Jika diakumulasikan dalam sepekan, ada 300 kasus aktif pemaparan virus corona di Kabupaten Tangerang.

 "Namun di samping jumlah kasus meningkat pada kasus sembuh juga terbilang bagus, karena terhitung ada di atas 90% orang yang sembuh," katanya.

 


Di beberapa pekan belakangan, angka kematian karena covid-19 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kapasitas ruang penanganan yang penuh berkontribusi pada hal ini, sedangkan dari data yang ada, kasus aktif di Kabupaten Tangerang mencapai 12.785 orang. Di mana sebanyak 571 orang menjalani isolasi dan orang dalam perawatan 191 orang di rumah sakit. 

Sementara, untuk kasus terkonfirmasi sembuh sebanyak 11.725 orang dan dengan rincian orang meninggal dunia 286 orang. 

"Hingga kini angka kematian itu sudah ada total sekitar 280 orang. Angka ini kalau secara nasional masih rendah," ungkapnya. 

Sebelumnya, pelaksanaan pilkades disetujui Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar digelar pada Juli 2021ini.  Hal ini di[utuskan saat Rapat bersama dengan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di pendopo bupati pada Rabu, 17 Maret 2021.

Tahapan Pilkades Serentak 2021 di 77 Desa di Kabupaten Tangerang dimulai pada April 2021 mendatang.  


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar