c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

31 Mei 2024

18:20 WIB

Buronan Nomor Satu Thailand Ditangkap Polri Di Bali

Buronan nomor satu Thailand, Chaowalit Thongduang, menggunakan nama samaran Sulaiman selama di berada di Bali dan sempat berpura-pura tidak dapat berbicara saat ditangkap anggota Polri

Penulis: James Fernando

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Buronan Nomor Satu Thailand Ditangkap Polri Di Bali</p>
<p>Buronan Nomor Satu Thailand Ditangkap Polri Di Bali</p>

Arsip foto - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti. ANTARA FOTO/Deni Hardimansyah/ADA/aww/pri.

JAKARTA - Polri menangkap Chaowalit Thongduang alias Sia Peng Nanod (38), buronan yang paling dicari oleh Kepolisian Thailand. Dia ditangkap di wilayah Badung, Bali. 

Penangkapan ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Krishna Murti. Penangkapan ini dilakukan pada 30 Mei 2024. 

“Ya benar. WN Thailand atas nama Chaowalit Thongduang buronan nomor 1 dari Thailand bersangkutan di Bali,” kata Krishna, di Jakarta, Jumat (31/5).

Jenderal bintang dua ini menyampaikan, Chaowalit Thongduang merupakan buronan yang paling dicari otoritas Thailand. 

Dia menyebutkan Chaowalit Thongduang menggunakan nama samaran Sulaiman saat beraktivitas di Bali. Bahkan, saat ditangkap oleh anggota Kepolisian yang bersangkutan pura-pura tidak dapat berbicara. 

“Untuk detailnya akan dirilis langsung oleh Pak Kabareskrim bersama Menteri Kehakiman Thailand dan Kepolisian Thailand akan datang,” kata Krishna.

Dalam berbagai pemberitaan, Chaowalit Thongduang alias Sia Peng Nanod merupakan buronan paling dicari di Thailand. Dia terjerat kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi dalam rangkaian percobaan penculikan pada 2 September 2019 di Phatthalung. 

Chaowallit Thongduang dijatuhi hukuman 20 tahun enam bulan penjara pada 25 Desember 2019 bersama empat orang lainnya dalam kasus tersebut. Dia pun dipindahkan ke penjara Nakhon Si Thammarat pada 7 Agustus 2023 untuk menjalani hukuman. 

Pada Oktober 2023, petugas tahanan membawa Chaowalit Thongduang ke rumah sakit di Nakhon Si Thammarat untuk melakukan perawatan gigi. Namun, pemeriksaannya ditunda hingga dia jatuh dan dirawat di rumah sakit. 

Chaowalit dirawat dengan pengamanan ketat, bahkan kakinya diborgol. Selama dirawat Chaowalit juga dijaga oleh dua orang sipir. Namun, pada 22 Oktober 2023 dia dilaporkan tidak ada di rumah sakit. 

Kepolisian Thailand lalu mencari ke persembunyiannya di Pegunungan Banthad di Trang pada 8 November 2023. Baku tembak tak terelakkan. Pada akhirnya, Chaowalit berhasil melarikan diri ke daerah pegunungan yang melintasi provinsi Patthalung, Trang dan Satun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar