c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

NASIONAL

07 Agustus 2025

15:21 WIB

Bupati Kolaka Timur Bantah Kena OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara pada Kamis (8/7)

Penulis: James Fernando

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Bupati Kolaka Timur Bantah Kena OTT KPK</p>
<p>Bupati Kolaka Timur Bantah Kena OTT KPK</p>

Bupati Koltim Abdul Azis. (ANTAR/La Ode Muh Deden Saputra)


KENDARI - Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis membantah dirinya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia juga mengaku tidak mengetahui informasi apapun terkait OTT. 

Saat ini, dirinya mengaku sedang berada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). "Saya tidak tahu, di Kendari ini (saat ditanya posisinya)," kata Abdul Azis melalui sambungan telepon, seperti dilansir Antara.

Akan tetapi, saat dikonfirmasi terkait dua orang stafnya yang terjaring OTT KPK, Abdul Azis langsung mematikan telepon tersebut. 

Sementara itu, kegiatan OTT di wilayah Koltim dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak. "Iya Koltim," kata Johanis, di Jakarta, Kamis (7/8).

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo memastikan, tim penyidik hingga saat ini masih melakukan penyidikan dan penindakan di wilayah tersebut. Ada sejumlah pihak yang ditangkap oleh KPK.

Akan tetapi, Budi belum menjelaskan secara rinci kasusnya. Budi hanya menyebut dalam kegiatan tersebut penyidik menyita sejumlah barang bukti saat operasi berlangsung.

"Nanti akan kami update kembali siapa yang diamankan, barang apa saja yang diamankan, termasuk terkait dengan perkara apa, nanti akan kami update kembali," kata Budi.

Kegiatan tangkap tangan di Koltim bukan pertama kali. Penyidik KPK pernah melakukan OTT diwilayah itu pada 21 September 2021. Bupati Koltim saat itu Andi Merya Nur dan beberapa orang lainnya ditangkap.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar