19 Juli 2021
10:02 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyerahkan upaya penyelidikan terhadap penyebab peristiwa kebakaran yang melanda salah satu ruangan pelayanan, Minggu (18/7) malam, kepada tim kepolisian setempat.
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di lantai 1 Gedung F Barat BPOM Jakarta," demikian konfirmasi yang disampaikan BPOM secara tertulis, di Jakarta, Senin (19/7) pagi, serta dikonfirmasi Antara kepada pegawai Humas BPOM, Herma.
Dalam keterangan itu disebutkan beberapa saat sebelum terjadi kebakaran, sejumlah petugas sedang melakukan pekerjaan peremajaan panel listrik di salah satu ruangan.
"Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Johar Baru, Jakarta Pusat," lanjut dia.
Herma memastikan bahwa kejadian tersebut tidak mengganggu fungsi pelayanan.
Sekitar pukul 22.00 WIB, kata Herma, api sudah berhasil dipadamkan dengan melibatkan delapan unit mobil pemadaman kebakaran dan sembilan unit mobil penunjang dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat.
BPOM memastikan peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerusakan terjadi di satu ruangan. "Tidak mengganggu fungsi pelayanan di BPOM," sebut dia.
BPOM menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya petugas pemadam kebakaran dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk memadamkan api serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi (m2).
"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 m2," kata Asril.
Asril menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.
"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Asril.