08 November 2025
12:27 WIB
BPBD Minta Warga Tangerang Waspada Cuaca Ekstrem Hingga 15 November
BPBD kutip peringatan BMKG akan cuaca ekstrem di Kota Tangerang dan Banten secara keseluruhan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Pengendara motor mendorong motornya yang mati mesin karena menerobos banjir yang merendam Jalan Pari meter Utara Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025). AntaraFoto/Muhammad Iqbal.
TANGERANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi cuaca ekstrem yang terjadi mulai 7 hingga 15 November 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar di Tangerang, Sabtu (8/11) mengatakan, imbauan ini menindaklanjuti peringatan dini dari Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II yang menyebutkan adanya peningkatan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Banten, termasuk Kota Tangerang.
Khusus wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya, lanjut Mahdiar, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berdurasi singkat berpotensi terjadi.
"Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan angin kencang, genangan air, dan pohon tumbang. Jangan berteduh di tempat rawan pohon tumbang," sambung dia dikutip dari Antara.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem Di Banten 7-8 November
Dia menegaskan, seluruh jajaran perangkat daerah terkait telah disiagakan menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.
Tim BPBD, Dinas PUPR, DLH, serta kecamatan dan kelurahan diminta untuk memantau kondisi lapangan dan berkoordinasi cepat jika terjadi genangan atau bencana hidrometeorologi.
"Kami sudah menyiagakan tim siaga bencana di 13 kecamatan. Warga kami imbau untuk menjaga kebersihan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan dan segera melapor ke call center 112 jika ada kejadian darurat,” saran dia.
Meski Kota Tangerang bukan wilayah pesisir, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak tidak langsung seperti peningkatan curah hujan dan aliran air sungai.
"Musim hujan adalah siklus tahunan yang bisa kita hadapi bersama dengan kesiapsiagaan. Yang penting, tetap waspada, jaga lingkungan dan segera tanggap bila ada tanda-tanda bahaya,” urai dia mengingatkan.