19 Juli 2022
14:07 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
BLORA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu pencarian dan evakuasi pesawat T-50i Golden Eagle di kawasan hutan, Desa Nginggil, Kradenan.
"BPBD Blora mendapat laporan terjadi pesawat jatuh di wilayah hutan pertapan Desa Nginggil pada Senin (18/7) malam," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Blora, Widjanarsih di Blora, Selasa (19/7) seperti dikutip dari Antara.
Widjanarsih menambahkan, BPBD Blora langsung menindaklanjuti dengan menerjunkan dua TRC ke lokasi kecelakaan pesawat.
Mereka bersama tim gabungan melaksanakan pencarian dan evakuasi. Pada hari Selasa (19/7) pukul 01.00 WIB pencarian dihentikan dan dilanjutkan pagi harinya.
Kapolsek Kradenan Polres Blora, AKP Lilik Eko Sukaryono menambahkan, lokasi jatuhnya pesawat hanya bisa dijangkau dengan sepeda motor.
Sementara itu, jarak dari permukiman penduduk, kata dia, berkisar lima kilometer berada di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi.
Jatuhnya pesawat tersebut diperkirakan pada hari Senin (18/7) pukul 19.00 WIB. Informasi adanya pesawat jatuh ini dari masyarakat setempat.
TNI AU memastikan penerbang T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil gugur. Pilot yang membawa pesawat tersebut tercatat atas nama Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan berdukacita atas gugurnya Pilot Pesawat T50i Golden Eagle.
"Pak Menhan berduka dengan sangat atas wafatnya Lettu Pnb Allan, beliau wafat sebagai Kusuma Bangsa," kata Juru Bicara Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, semangat para penjaga NKRI akan terus dihidupkan. "Kita akan terus menghidupkan api semangat prajurit-prajurit penjaga NKRI," kata Dahnil.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan persnya menyatakan, perwira penerbang Lulusan AAU Tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU Tahun 2017 itu meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita.
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T. (Han) mengalami kecelakaan dan jatuh saat menjalani latihan terbang malam pada hari Senin (18/7).
Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, kemudian dilaporkan jatuh.
Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Kabupaten Blora di area hutan setempat.