10 September 2025
15:04 WIB
BNPB Pakai Helikopter Jangkau Korban Banjir Nagekeo NTT
Sulit menembus jalur darat untuk lokasi banjir sehingga helikopter BNPB digunakan untuk penangaan banjir Nagekeo, NTT.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Helikopter PK-CFS milik BNPB digunakan untuk menjempur sampel pemeriksaan covid-19 di daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur pada Selasa (22/9/2020). (HO Humas BNPB).
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, jalur udara menjadi pilihan utama untuk menjangkau lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena akses darat masih sulit ditembus.
Kepala BNPB Suharyanto kepada para pewarta di Jakarta, Rabu (10/9) mengatakan, dari Jakarta bergerak ke Kabupaten Kupang dan tim akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Ende sebelum bergerak menuju wilayah terdampak di Nagekeo.
“Malam ini tim BNPB akan diberangkatkan untuk mendukung operasi penanganan darurat di Nagekeo,” ujar Suharyanto dikutip dari Antara.
Banjir bandang yang terjadi pada Senin (8/9) malam di Nagekeo mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan empat lainnya masih hilang. Saat ini kondisi banjir sudah mulai surut, namun tim gabungan terus melakukan pencarian korban hilang.
Menurut Suharyanto, operasi tanggap darurat di lapangan dipimpin Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB bersama unsur TNI.
“Logistik dasar sudah disiapkan, termasuk makanan, pakaian, tenda, dan kebutuhan mendesak lainnya,” sebut Kepala BNPB itu.
Dia juga menambahkan asesmen lanjutan akan dilakukan di lokasi untuk memastikan bantuan tambahan yang dibutuhkan warga terdampak.
BNPB berharap penanganan darurat berjalan efektif sehingga masyarakat terdampak bisa segera memperoleh kebutuhan dasar secara memadai.
BNPB mencatat 18 desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih terisolasi akibat banjir bandang yang melanda sejak Senin (8/9). BNPB bersama Pemprov NTT berupaya mempercepat evakuasi dan memaksimalkan langkah kedaruratan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat segera terpenuhi.