c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

12 Juni 2023

12:13 WIB

BMKG: Waspadai Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Di Bali

Kecepatan angin hingga 25 knot itu diperkirakan terjadi Selat Lombok bagian selatan yang bertiup dari arah tenggara-selatan. Ketinggian gelombang di perairan itu ditaksir mencapai hingga empat meter

BMKG: Waspadai Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Di Bali
BMKG: Waspadai Angin Kencang Dan Gelombang Tinggi Di Bali
Ilustrasi - Seorang wisatawan digempur ombak saat berenang di zona berbendera merah atau area berbahaya di Pantai Kuta, Bali. Antara Foto/Nyoman Budhiana

DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai potensi angin kencang hingga 25 knot atau 46 kilometer per jam. Juga potensi gelombang tinggi hingga empat meter di perairan Bali, 12-13 Juni 2023.

“Masyarakat, nelayan, dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi itu,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin (12/6).

Berdasarkan pengamatan BMKG, kecepatan angin hingga 25 knot itu diperkirakan terjadi Selat Lombok bagian selatan yang bertiup dari arah tenggara-selatan. Ketinggian gelombang laut di perairan itu diperkirakan mencapai hingga empat meter atau kategori tinggi.

Selat Lombok adalah jalur penyeberangan yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai di Karangasem, Bali menuju Pelabuhan Lembar di Lombok, NTB. 

Selain itu, wilayah tersebut juga menjadi jalur kapal nelayan hingga kapal penumpang dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju Indonesia timur.

Wilayah perairan lainnya di Bali diperkirakan mengalami ketinggian gelombang laut hingga empat meter, yakni Selat Badung dengan kecepatan angin hingga 20 knot atau 37 kilometer per jam dari timur-tenggara.

Selat Badung merupakan jalur penyeberangan dari Sanur, Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dan kawasan wisata bahari, seperti Nusa Dua dan kawasan pulau di Nusa Penida.

Selain itu, di Selat Bali bagian selatan diperkirakan ketinggian ombak hingga empat meter dengan kecepatan angin 20 knot dari timur-tenggara. 

Kemudian Samudera Hindia selatan Bali dengan kecepatan angin hingga 20 knot dari timur-tenggara. Laut Bali di Bali Utara yang berbatasan dengan pesisir Kabupaten Buleleng pun diperkirakan juga mengalami ketinggian gelombang laut hingga 2,5 meter.

BMKG menyebutkan, kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Lalu, berpengaruh ke kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter dan kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
 
Sebelumnya, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya menjelaskan, angin yang bertiup secara konstan dari Australia menuju daratan Asia berkontribusi memicu gelombang tinggi di sejumlah perairan di Bali. 

Dia mengatakan, angin menjadi salah satu indikator yang signifikan mendorong gelombang tinggi di sejumlah perairan di "Pulau Dewata".

BMKG memperkirakan, saat ini sebagian besar wilayah di Bali sudah memasuki musim kemarau dan diperkirakan pada Juli-Agustus 2023 merupakan puncak musim kemarau. Ada pun angin saat musim kemarau itu  merupakan angin timur yang bergerak dari Benua Australia.
 
“Saat kemarau itu angin timuran istilahnya, yang umumnya dari sekitar Australia menuju daratan Asia,” ujarnya.
 
BMKG terus memantau pergerakan cuaca termasuk potensi gelombang tinggi setiap hari. Berdasarkan pengamatan BMKG, gelombang laut di Bali diperkirakan masih tinggi yakni hingga empat meter di antaranya berpotensi di Selat Bali dan Selat Lombok pada 10-12 Juni 2023. 

Di wilayah tersebut, kecepatan angin diperkirakan hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari timur-tenggara. Bahkan di perairan Samudera Hindia selatan Bali, angina kencang diperkirakan menyebabkan gelombang sangat tinggi yakni hingga enam meter.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar