c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

NASIONAL

18 Agustus 2022

10:30 WIB

BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi Selatan Jawa

Gelombang sangat tinggi selatan Jawa periode 18-20 Agustus 2022.

Editor: Leo Wisnu Susapto

BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi Selatan Jawa
BMKG Ingatkan Gelombang Sangat Tinggi Selatan Jawa
Wisatawan mengamati gelombang tinggi yang menghempas area pinggir Pantai Glagah di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (ANTARA /Andreas Fitri Atmoko)

CILACAP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyampaikan peringatan dini potensi munculnya gelombang sangat tinggi di Laut Selatan Jawa Barat (Jabar) hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari 18 sampai 20 Agustus 2022.

"Peringatan dini ini kami keluarkan karena tinggi gelombang laut selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai empat sampai enam meter atau masuk kategori sangat tinggi," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (18/8) seperti dikutip dari Antara.

Menurut dia, periode 18 sampai 20 Agustus 2022, gelombang sangat tinggi berpotensi menghampiri perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran. Juga berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Gelombang sangat tinggi juga berpeluang muncul di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut. Kemudian, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap. Lalu, di Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

"Gelombang sangat tinggi ini terjadi karena faktor peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut," kata Teguh.

Dia menambahkan, angin diprakirakan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 sampai 25 knot. Serta, cenderung searah sehingga memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.

"Kami imbau seluruh pengguna jasa kelautan agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi,” papar Teguh. 

Sementara bagi wisatawan, lanjut dia lagi, diimbau agar tidak berenang atau mandi di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas. 

“Karena gelombang sangat tinggi dapat datang sewaktu-waktu," kata Teguh.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar