c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

22 April 2025

17:41 WIB

BKN: 1.967 CPNS Mengundurkan Diri

BKN mengungkapkan, 1.967 CPNS yang mengundurkan diri merupakan bagian dari 16.167 formasi CPNS hasil optimalisasi

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>BKN: 1.967 CPNS Mengundurkan Diri</p>
<p>BKN: 1.967 CPNS Mengundurkan Diri</p>

Foto illustrasi CPNS. ANTARA FOTO/Jojon


JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkapkan sebanyak 1.967 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 mengundurkan diri. Mereka yang mundur merupakan CPNS hasil optimalisasi.

Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, optimalisasi adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk menghindarkan terjadinya formasi yang kosong.

“Optimalisasi ini mudahnya adalah aslinya yang bersangkutan tidak lolos, tidak lulus pada formasi yang dilamar,” jelasnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Ia mencontohkan, ada CPNS mendaftar formasi sebagai dosen sosiologi di Universitas Negeri Jember. Namun, ranking CPNS ini hanya di peringkat tiga dan empat, padahal formasi yang tersedia hanya dua CPNS.

“Kemudian, di Universitas Nusa Cendana ada jurusan Sosiologi yang melamar tidak ada. Maka dua orang nilai terbaik secara sistem dikirim ke Nusa Cendana. Jadi, menjadi lulus karena formasi di Universitas Nusa Cendana kosong,” tuturnya.

Zudan mengungkapkan, 1.967 CPNS yang mengundurkan diri merupakan hasil dari 16.167 formasi CPNS hasil optimalisasi. Jumlah 1.967 CPNS ini setara dengan 12% dari 16.167.

Ia mengatakan, jika optimalisasi tidak dilakukan, maka 16.167 formasi CPNS akan kosong. Hal ini akan memboroskan biaya negara.

“Alhamdulillah masih ada 88% yang tadinya kosong menjadi terisi,” jelasnya menegaskan.

Zudan memaparkan lima instansi dengan pengunduran diri CPNS hasil optimalisasi terbanyak. Pertama adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan 640 CPNS. Kemudian, Kementerian Kesehatan dengan 575 CPNS.

Disusul Kementerian Komunikasi dan Informatika 154 CPNS, Badan Pengawasan Pemilihan Umum 131 CPNS, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 121 CPNS.

Adapun alasan CPNS hasil optimalisasi ini mengundurkan diri ini didominasi karena unit penempatan yang terlalu jauh. Dengan 1285 CPNS menyatakan ini.

Alasan lain adalah sebanyak 320 CPNS mengatakan terkendala izin keluarga. Lalu, terkendala kondisi kesehatan orang tua sebanyak 156 CPNS.

Kemudian 92 CPNS dianggap mengundurkan diri oleh usulan instansi . Lalu 44 CPNS beralasan sedang melanjutkan pendidikan.

Lalu, alasan sisanya adalah terkendala kondisi kesehatan pribadi, terikat kontrak dengan penyedia kerja lain, salah memilih formasi, terkendala kondisi kesehatan pasangan, tidak dapat memenuhi kelengkapan dokumen, merasa tidak berhak atas kelulusan, dan penghasilan tidak sesuai ekspektasi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar