c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

25 April 2025

09:21 WIB

Biak Hanya Untuk Peluncuran Satelit

Indonesia buka kerja sama untuk Biak selain bidang militer atau hankam.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Biak Hanya Untuk Peluncuran Satelit</p>
<p>Biak Hanya Untuk Peluncuran Satelit</p>

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Rolliansyah Soemirat dalam arahan pers di Jakarta, Kamis (24/4/2025). ANTARA/Cindy Frishanti/pri.

JAKARTA – Indonesia membuka kemungkinan bagi negara lain untuk memanfaatkan Biak, Papua, sebagai stasiun peluncuran satelit. Bukan untuk kerja sama bidang militer.

“Isu pemanfaatan Biak sama sekali tidak terkait dengan keinginan negara tertentu untuk bekerja sama dalam aspek pertahanan atau keamanan,” kata Juru Bicara Kemenlu, Rolliansyah Soemirat di Jakarta, Kamis (24/4).

Sebelumnya, LAPAN yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melakukan kajian sejak beberapa tahun lalu bahwa Biak memang tempat yang ideal di Indonesia untuk stasiun peluncuran satelit.

Baca: Indonesia Tak Pernah Beri Izin Pangkalan Militer Asing

Terkait itu, Rolliansyah mengatakan, Indonesia sudah lama mengeksplorasi Biak untuk menjadi tempat peluncuran satelit komunikasi yang dibutuhkan oleh Indonesia.

“Namun, saat itu, sekitar 20-30 tahun yang lalu, itu merupakan sebuah wacana yang sampai sekarang terus harus dikaji mengenai fisibilitasnya,” ujar pria yang biasa disapa Roy ini.

Mengenai isu-isu yang beredar di seputar kerja sama dengan negara tertentu, Roy menilai hal tersebut agak berlebihan.

Sebelumnya, media internasional memberitakan bahwa Rusia mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk menjadikan Lanud Manuhua di Biak, Papua, sebagai lokasi pangkalan bagi pesawat-pesawat militer Rusia.

Kemenlu, pada 16 April juga sudah menegaskan bahwa Indonesia tidak akan pernah mengizinkan pembangunan pangkalan militer asing untuk tujuan apapun di wilayahnya.

Kepala Biro Informasi Kementerian Pertahanan {Kemenhan) Brigjen TNI Frega Wenas juga menepis adanya permintaan penggunaan pangkalan militer RI oleh militer asing. Apalagi, ucapnya, hal tersebut akan kontraproduktif dengan kepentingan nasional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar