16 Oktober 2025
19:37 WIB
BGN: Makan Bergizi Gratis Telah Serap Satu Juta Pekerja
Program Makan Bergizi Gratis hingga 16 Oktober 2025 telah melibatkan sebanyak 11.918 SPPG di 38 provinsi
Editor: Nofanolo Zagoto
Petugas SPPG menyiapkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 900 ribu hingga satu juta orang.
"Jumlah tenaga kerja yang terserap saya kira sekarang sudah hampir 900 ribu sampai 1 juta lewat program MBG," kata Dadan saat menjadi panelis dalam forum 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (16/10).
Ia menjelaskan jumlah pekerja itu meliputi antara lain tenaga kerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pemasok (supplier) bahan makanan Makan Bergizi Gratis.
Program MBG per hari ini, kata Dadan, telah berhasil mengoperasikan sebanyak 11.918 SPPG di 38 provinsi. Dari belasan ribu SPPG itu saja, tenaga kerjanya tercatat telah mencapai 450 ribu orang.
"Dari segi tenaga kerja saja, sekarang sudah tercatat ada 450 ribu orang yang terlibat langsung di SPPG dan kemudian satu SPPG membutuhkan minimal 15 supplier, mulai dari beras, susu, ikan, ayam dan lain-lain," kata dia.
Dadan menekankan hal tersebut telah menunjukkan bahwa program MBG merupakan program dengan potensi ekonomi yang besar.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto saat berbicara di hadapan 400 lebih CEO global dalam sesi puncak Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta, Rabu (15/10) malam menyebutkan, per 15 Oktober 2025 jumlah penerima manfaat Makan Bergizi Gratis mencapai 35,4 juta jiwa, yang jumlahnya hampir 7 kali dari populasi Singapura.
Presiden juga menambahkan jumlah dapur yang memproduksi makanan untuk MBG per hari ini telah mencapai 11.900 dapur.