06 Mei 2023
15:21 WIB
PHNOM PENH – Pemerintah Kamboja menyampaikan permintaan maaf atas insiden bendera Indonesia yang terbalik pada pembukaan SEA Games 2023 di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Jumat (5/5). Pada momen tersebut bendera merah putih yang dibawa sejumlah penari, terbalik dengan warna putih di atas dan merah di bawah.
Menyikapi kejadian tersebut, Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja Hang Chuon Naron melakukan pertemuan dengan Menpora Republik Indonesia Dito Ariotedjo di Phnom Penh, Sabtu (6/5). Keduanya membahas insiden bendera Merah Putih terbalik pada pembukaan SEA Games 2023.
"Kami meminta maaf atas insiden (bendera Merah Putih terbaik) yang terjadi kemarin. Kami mendoakan Indonesia sukses di SEA Games 2023 ini," kata Menpora Kamboja Hang Chuon Naron dikutip dari akun media sosial Menpora Dito Ariotedjo.
Lewat unggahannya, Dito, yang menjadi menteri termuda Indonesia itu, juga meminta pernyataan permintaan maaf dari pemerintah Kamboja ini bisa diterima masyarakat Indonesia.
"Maafin ya, ini enggak disengaja... tadi beliau bener-bener dari hati," tulis Dito.
Menyusul insiden bendera Merah Putih terbaik dalam rangkaian pembukaan SEA Games 2023, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyatakan keberatan secara resmi melalui surat bernomor 5.5.2/NOC-INA/SET/2023 tertanggal 5 Mei. Surat ini ditandatangani Harry Warganegara dan ditujukan kepada Sekretaris Jenderal NOC Kamboja dan CEO CAMSOC Vath Chamroeun.
“NOC Indonesia secara resmi menyampaikan keberatan kepada CAMSOC yang salah memasang bendera Indonesia dengan benar sebelum dimulainya Opening Ceremony 32th SEA Games 2023 di Stadion Morodok Techno National Stadium, Phnom Phen,” kata Harry dalam surat tersebut.
Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta olahraga solidaritas negara-negara kawasan Asia Tenggara. Tim Indonesia untuk SEA Games Kamboja yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim berpartisipasi di 31 cabang olahraga.
Sabet Emas
Sabtu ini, Rashif Amila Yaqin menyumbang medali emas pertama untuk Kontingen Indonesia di SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Ia finis terdepan dalam perlombaan aquatlon perseorangan putra di Kep Town Beach, Kep, Kamboja, Sabtu.
Rashif finis terdepan, mengalahkan 17 peserta lainnya yang turun dalam perlombaan ini. Ami, sapaan akrab Rashif Amila Yaqin berada di depan atlet Filipina Andrew Kim Abay Remolino dan atlet Singapura Bry Sheng Cher Chong.
Atlet asal Jawa Barat itu sejak awal memang ditargetkan meraih emas. Manajer Timnas Triatlon Indonesia Dika Chrisna Irzandi menyebut Ami adalah atlet muda yang potensial. Tak hanya aquatlon, dia juga diandalkan untuk meraih hasil terbaik pada nomor triatlon putra.
Selain itu, Kontingen atletik Indonesia juga sukses mengawinkan medali emas di nomor maraton SEA Games 2023 Kamboja. Pelatih maraton Indonesia Wita Witarsa mengatakan, capaian ini dinilai bisa diraih berkat persiapan dan strategi yang tepat dengan fokus pada kemenangan, bukan pada catatan waktu.
Dua keping emas dari nomor maraton untuk Indonesia dipersembahkan oleh Agus Prayogo di nomor putra dan Odekta Elvina Naibaho di nomor putri. Keduanya menjadi yang tercepat dan menaklukkan cuaca panas lebih dari 37 derajat di kawasan situs budaya dunia Angkor Wat.
Agus tiba di garis finis dengan catatan waktu 2 jam 32 menit 59 detik jauh dari catatan waktu terbaiknya 2:21:09. Adapun rekor SEA Games masih dipegang atlet Indonesia Eduardus Nabonone yang diciptakan di SEA Games Jakarta pada 1997 dengan waktu 2:20:27.
Sementara itu, Odekta meraih emas SEA Games 2023 Kamboja dengan waktu 2:48:14, masih jauh dari rekor SEA Games milik Ruwiyati dengan waktu 2:34:29 yang diukir di Chiang May Thailand pada 1995.
"Dari awal kami memang tidak memikirkan rekor karena udara panas sekali. Makanya kami fokus untuk mengamankan kemenangan " kata Wita Witarsa.