c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

NASIONAL

26 November 2021

12:12 WIB

BBWS Citarum Optimistis Bisa Kurangi Banjir Bandung

Kurangi banjir saat pembangunan Kolam Retensi Andir tuntas Desember 2021

Editor: Leo Wisnu Susapto

BBWS Citarum Optimistis Bisa Kurangi Banjir Bandung
BBWS Citarum Optimistis Bisa Kurangi Banjir Bandung
Foto satelit Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Jabar. citarumharum.jabarprov.go.id

BANDUNG – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, optimistis pembangunan Kolam Retensi Andir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat selesai pada Desember 2021, sedangkan hingga November ini progres pembangunan infrastruktur pencegah banjir tersebut mencapai 85%.

"Kami optimistis kolam retensi seluas 4,85 hektare (ha) itu tuntas pada pekan ketiga Desember 2021 mendatang," kata Kepala BBWS Citarum Bastari, seperti dikutip dari Antara di Bandung, Jumat (26/11).

Dia menjelaskan saat ini pengerjaan kolam retensi yang berproses, mengalami kendala karena musim hujan yang mulai intens.

"Karena saat banjir tinggi, air juga penuh. Di sisi kami, pekerjaan jadi lambat, di sisi masyarakat ini sudah berfungsi. Karena air yang tadinya masuk ke masyarakat sekarang masuk ke Kolam Retensi Andir, “kata dia.

Tak hanya Kolam Retensi Andir, lanjut dia, lima polder lainnya pun diharapkan serentak beres pada pekan ketiga Desember 2021 mendatang.

Kelima polder tersebut, yakni Polder Cipalasari-1 dengan catchment area seluas 29,79 ha dan volume tampungan 1.125 meter kubik, Polder Cipalasari-2 (catchment area 11,79 ha dan volume 1.125 meter kubik), Polder Cijambe Barat (catchment area 78,20 ha dan volume 1.125 meter kubik), Polder Cijambe Timur (catchment area 58,60 ha dan volume 1.125 meter kubik) serta Polder Cisangkuy (catchment area 7,85 ha dan volume 450 meter kubik).

Selain pembangunan kolam dan polder, BBWS Citarum masih perlu memanfaatkan lagi sejumlah oxbow yang berpotensi juga untuk sebagai kolam retensi guna mengurangi banjir.

"Ini juga masih menjadi pekerjaan rumah kita, mungkin dengan Citarum Harum kita perlu kembalikan fungsi itu," ujar dia.

Bastari menambahkan di hulu yang belum dilaksanakan normalisasi dan ada embung-embung kecil sehingga nantinya tidak ada limpasan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar