c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

10 November 2025

10:30 WIB

Banjir Rendam Rumah dan Sawah di Dompu, NTB

Banjir di Dompu, NTB, rendam puluhan hektare sawah akibat hujan deras pada Sabtu (8/11/2025) hingga Minggu (9/11/2025) dini hari.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Banjir Rendam Rumah dan Sawah di Dompu, NTB</p>
<p>Banjir Rendam Rumah dan Sawah di Dompu, NTB</p>

Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir merendam ratusan rumah dan puluhan hektare lahan pertanian di Domu, NTB, Minggu (9/11/2025). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Dompu.

BIMA - Hujan lebat yang melanda Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Sabtu (8/11) malam hingga Minggu (9/11) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah dan merendam ratusan rumah warga serta puluhan hektare (ha) lahan pertanian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu menyebutkan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi disertai kilat dan angin kencang yang berlangsung sejak pukul 18.00 WITa hingga 04.10 WITa.

"Empat kecamatan terendam, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter (cm)," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPBD Kabupaten Dompu, Wan Muhtajun, Senin (10/11) dikutip dari Antara.

Dia memaparkan, adapun wilayah terdampak banjir yakni Kecamatan Dompu, Kempo, Woja, dan Hu'u.

Di Kecamatan Dompu, genangan air terjadi di Desa Mbawi, Kelurahan Potu, Kelurahan Bada, dan Kelurahan Bali Satu. Sedangkan di Kecamatan Woja, air merendam sejumlah titik di Kelurahan Kandai Dua, Simpasai, Desa Wawonduru, Baka Jaya, dan Riwo.

Kecamatan Kempo, lanjut Muhtajun, banjir menggenangi 75 rumah di Desa Tolokalo, dan di Kecamatan Hu'u, tujuh rumah warga di Desa Hu'u turut terdampak.

"Total sementara sekitar 342 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan ketinggian air mencapai 70 cm di beberapa lokasi," ujar dia.

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian di beberapa desa. Di Desa Baka Jaya tercatat 10 ha sawah terendam, di Desa Wawonduru 50 ha, dan di Desa Mbawi sekitar 30 ha.

"Kerusakan juga terjadi pada sayap jembatan di Desa Hu’u yang longsor sepanjang enam meter serta longsor badan jalan di Desa Riwo sepanjang lima meter," terang Muntahjun.

BPBD Kabupaten Dompu bersama TNI, Polri, dan aparat desa telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan membantu warga membersihkan sisa material banjir.

BPBD setempat juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi dampak lanjutan, terutama terhadap infrastruktur, lahan pertanian, dan kesehatan masyarakat.

"Untuk sementara banjir telah surut, namun kami tetap siaga karena BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir masih dapat terjadi di beberapa wilayah Dompu," lanjut .


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar