c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

20 September 2024

16:43 WIB

Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Haji Dan Umrah

Bandara IKN memiliki panjang runway yang memungkinkan pesawat berukuran besar untuk mendarat, seperti Boeing 777 yang memungkinkan mengangkut jemaah haji dan umrah

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

<p><strong>Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Haji Dan Umrah</strong></p>
<p><strong>Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Haji Dan Umrah</strong></p>

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan saat ground breaking Bandara Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). Antara Foto/Hafidz Mubarak A

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pemerintah membuka peluang Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bisa melayani penerbangan ibadah haji dan umrah. 

Dia menilai, Bandara IKN memiliki panjang runway yang memungkinkan pesawat berukuran besar untuk mendarat, seperti Boeing 777 yang memungkinkan mengangkut jemaah haji dan umrah.

"Artinya pesawat yang terbesar bisa mendarat di situ. Jadi bisa saja nanti umrah dan haji dari sana," ujar Budi Karya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9).

Dia menjelaskan, rencana ini juga untuk memberikan interkoneksi kepada warga Kalimantan agar mendapatkan fasilitas maksimal. Selain itu, diharapkan operasional Bandara IKN untuk penerbangan haji dan umrah ini pun mampu membuat IKN lebih baik.

"Masyarakat Balikpapan, dan sekitarnya Kalimantan Timur bisa mendapatkan fasilitas yang sama baik dan tentunya ini akan membangun suatu daya dukung daripada IKN untuk lebih baik," beber Budi Karya.

Pengoperasian Bandara IKN nantinya akan bekerja sama dengan Bandara di Balikpapan saat digunakan dalam kepentingan penerbangan umum. Pasalnya, saat ini Bandara IKN masih hanya melayani penerbangan untuk kepentingan-kepentingan terkait IKN.

Untuk itu, pihaknya bersama dengan Kementerian PUPR mendorong terus tahap-tahap pembangunan Bandara IKN agar segera selesai.

"Karena terminalnya saat ini baru yang khusus, kalau masih penerbangan satu hari itu 10 sampai 15 penerbangan masih bisa, tapi kalau lebih harus dibangun lebih lagi," papar Budi Karya.

Sebagai informasi, pembangunan landasan pacu Bandara IKN belum selesai karena masih ada beberapa hal yang belum sesuai standar. Misalnya, ketebalan landasan yang belum mencapai ketebalan ideal dan perlu ditambahkan lapisan baru.

Kemudian landasan pacu Bandara IKN saat ini sudah selesai 2.200 meter dengan lebar 30 meter. Dari sisi panjang, landasan pacu itu masih kurang 800 meter untuk mencapai target 3.000 meter.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar