c

Selamat

Sabtu, 20 April 2024

NASIONAL

18 September 2021

17:44 WIB

Bakamla Benarkan Kapal Asing Di Laut China Selatan

Kawasan pintu keluar masuk lewat laut Indonesia. Bakamla sebut kondisi kawasan tersebut aman

Editor: Leo Wisnu Susapto

Bakamla Benarkan Kapal Asing Di Laut China Selatan
Bakamla Benarkan Kapal Asing Di Laut China Selatan
Ilustrasi Laut China Selatan. Ist

BATAM – Badan Keamanan Laut (Bakamla) menjelaskan situasi di Laut Natuna Utara. Bakamla membenarkan di kawasan tersebut memang terdapat banyak kapal asing, karena wilayah itu merupakan pintu masuk dari dan keluar lalu lintas kapal yang melalui Selat Sunda dan Selat Malaka.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Bakamla, Kolonel Bakamla, Wisnu Pramandita menjelaskan, kata "ribuan" (kapal) yang disampaikan Sestama Bakamla Laksda TNI S Irawan bermakna umum. Tidak dalam waktu yang berdekatan dan juga mencakup Laut China Selatan.

"Laut Natuna Utara berbatasan langsung dengan Laut China Selatan," jelas Wisnu dalam keterangan tertulis yang diterima di Batam, Kepri, Sabtu (18/9).

Wisnu menyampaikan, Bakamla telah mengajukan rekomendasi kebijakan dan strategi menghadapi situasi di perbatasan termasuk di Laut China Selatan ke Kemenkopolhukam.

Dalam rekomendasi Bakamla, untuk menghadapi situasi di wilayah perbatasan, diperlukan tidak saja kehadiran aparat, melainkan juga pelaku ekonomi termasuk nelayan dan kegiatan eksplorasi ESDM serta penelitian.

Saat ini Bakamla tengah menyusun rencana aksi terkait rekomendasi kebijakan tersebut, satu di antaranya mendorong konsep pembentukan Nelayan Nasional Indonesia yang bertujuan mendorong kehadiran pelaku ekonomi sekaligus mendukung kegiatan monitoring di wilayah penangkapan ikan di LNU.

Sementara itu Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia menegaskan bahwa situasi di Laut Natuna Utara tetap aman terkendali saat ini. Nelayan tidak perlu khawatir serta dapat tetap beraktivitas sebagaimana biasanya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar