Arus Kendaraan Masuk Jawa Tengah Meningkat 30%

PURWOKERTO - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ribut Hari Wibowo mengatakan, arus mudik Lebaran 2025 dari arah Jakarta dan Jawa Barat yang memasuki wilayah Jateng mulai meningkat.

"Per hari ini (26/3) alhamdulillah masih lancar. Cuma memang ada peningkatan, mungkin sekitar 30% hitungan kami, nanti kami akan komunikasi dengan Perhubungan," katanya usai mengunjungi Pos Pengamanan Terpadu Operasi Ketupat Candi 2025 Kepolisian Resor Kota Banyumas di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, seperti dilansir Antara, Rabu (26/3).

Dia mengatakan, pemudik dari Jakarta ke arah Banyumas dan sekitarnya, atau ke arah jalur tengah dan selatan Jateng sudah mulai meningkat dan didominasi oleh kendaraan roda dua.

Sementara arus mudik ke arah timur, kata dia, masih didominasi kendaraan roda empat dan roda dua di jalur pantura.

Dia mengharapkan kondisi cuaca mendukung, sehingga pemudik bisa melaksanakan perjalanan dengan aman dan nyaman.

"Kehadiran saya ke sini untuk memastikan bahwa kami semua siap untuk mengamankan mudik Lebaran 2025 dengan tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'," katanya.

Terkait dengan rekayasa lalu lintas di jalur tol, pihaknya akan selalu komunikasi dengan Korps Lalu Lintas Mabes Polri.

Dia mengaku sempat mendengarkan paparan dari kapolresta/kapolres aglomerasi bahwa ekor antrean kendaraan menuju Jakarta pada arus milir atau balik Lebaran 2025 sudah mencapai Wangon, Kabupaten Banyumas. Jadi, tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas lokal dalam bentuk melawan arah maupun satu arah.

"Tapi para kapolres aglomerasi didukung dari semua rekan-rekan, saya pastikan sudah siap untuk membantu mengamankan mudik," kata Kapolda.

Dalam hal ini, wilayah Jateng yang masuk Aglomerasi 1 Operasi Ketupat Candi 2025 meliputi Polresta Banyumas, Polresta Cilacap, Polres Purbalingga, Polres Brebes, Polres Tegal, Polres Tegal Kota, dan Polres Pemalang.