c

Selamat

Jumat, 19 April 2024

NASIONAL

26 November 2021

18:44 WIB

Arab Saudi Hapus Syarat Vaksin Booster Bagi WNI

Mulai 1 Desember 2021 penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

Arab Saudi Hapus Syarat Vaksin <i>Booster</I> Bagi WNI
Arab Saudi Hapus Syarat Vaksin <i>Booster</I> Bagi WNI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (tengah). ANTARAFOTO/ Reno Esnir

JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyambut baik keputusan pemerintah Arab Saudi yang membuka pintu penerbangan dari Indonesia per 1 Desember 2021.

“Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” ungkap Yaqut dalam keterangan yang diterima, Jumat (26/11).

Yaqut menjelaskan, otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021 telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya. 

Terhitung 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju ke Arab Saudi. Aturan ini tidak hanya berlaku bagi Indonesia saja, tetapi juga bagi lima negara lain seperti Pakistan, Brasil, India, Vietnam, dan Mesir.

“Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama,” terang Yaqut.

Sebelumnya, larangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021. 

Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021. Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat. 

“Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021 dan bisa segera berangkat kembali di Desember 2021 ini,” kata Yaqut.

Yaqut juga turut mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukan di Jeddah dan Makkah. Baik bersama dengan Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud, maupun Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah.

“Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi. Dirjen terkait sudah saya minta untuk menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan yang akan dibahas,” tutur Yaqut.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar