c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

15 Januari 2025

16:59 WIB

Anggota DPR Minta Pelaku Penembakan Sesama TNI Dihukum Berat

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, meminta POM TNI menelusuri asal-usul senjata yang digunakan Eks TNI Hendi saat menembak Serma Rendi 

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Anggota DPR Minta Pelaku Penembakan Sesama TNI Dihukum Berat</p>
<p>Anggota DPR Minta Pelaku Penembakan Sesama TNI Dihukum Berat</p>

Ilustrasi penembakan. Shutterstock/dok


JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, meminta Polisi Militer (POM) TNI segera menangkap eks anggota TNI, Hendi, yang menembak rekan sesama prajurit, Serma Rendi. Ia pun mendesak agar pelaku penembakan dihukum berat.

"POM TNI harus menangkap pelaku, membawanya ke pengadilan militer atau pengadilan sipil, dan memberikan sanksi seberat-beratnya," kata Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (15/1) di Jakarta.

Hasanuddin menyesalkan kejadian penembakan sesama aparat kembali terjadi. Pasalnya, di tahun-tahun sebelumnya kejadian serupa sudah sering terjadi.

Lebih lanjut, Hasanuddin meminta POM TNI menelusuri asal-usul senjata yang digunakan Sertu Hendi saat menembak Serma Rendi. Sebab, jika pada akhirnya ditemukan sejata yang digunakan merupakan senjata dinas, perlu ditertibkan. 

"Harus kita selidiki dulu apakah ini senjata rakitan, karena di wilayah sana, hutan-hutan di sana itu banyak senjata rakitan untuk berburu binatang atau mungkin senjata standar TNI," ucap Purnawirawan TNI ini.

Selain itu, Hasanuddin menyarankan POM TNI bekerja sama dengan Polri untuk menangkap Sertu Hendi yang kini menjadi buronan. Menurutnya yang terpenting sekarang Sertu Hendi bisa ditangkap, kemudian dihukum setimpal.

"Jadi saran saya, lakukan saja sebuah unit gabungan antara POM TNI dengan Polri untuk mengejar pelaku Sertu Hendi," ucap Politikus PDIP ini. 

Diketahui, penembakan berawal saat petugas dari Subdenpom TNI hendak menangkap Hendi pada Minggu (12/1) malam. Hendi hendak ditangkap usai adanya laporan dari istri pelaku terkait ancaman dan kekerasan. 

Namun, lampu rumah tiba-tiba dimatikan. Hendi yang menggunakan senjata api tiba-tiba keluar dan langsung menyandera Serma Rendi, lalu menembak Serma Rendi dan pergi meloloskan diri menggunakan mobil.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar