17 Juli 2025
11:48 WIB
Anggaran Sekolah Swasta Gratis Di Jakarta Rp90 Miliar
Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan peraturan gubernur (pergub) terkait sekolah swasta gratis disahkan dalam dua bulan ke depan
Editor: Nofanolo Zagoto
Ilustrasi pendidikan. Shutterstock/hxdbzxy
JAKARTA - Sebanyak 40 sekolah akan mengikuti sekolah swasta gratis di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk pelaksanaannya.
Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menjelaskan, anggaran tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang ada.
“Sisanya menunggu APBD Perubahan yang akan diketok di DPRD akhir bulan ini,” kata Chico saat dikonfirmasi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (17/7).
Terkait peraturan gubernur (pergub) sekolah swasta gratis, Chico mengatakan, paling lambat akan disahkan dalam dua bulan ke depan.
“Paling lama kurang lebihnya 2 bulan. Proses penyusunan produk hukumnya masih terus berjalan di dinas bersama biro hukum,” kata Chico.
Pemerintah Provinsi Jakarta mengajukan Perubahan APBD dalam Rapat Paripurna bersama DPRD Jakarta pada Rabu (16/7).
Dalam pidatonya di rapat tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan bahwa Total Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,86 triliun, naik sebesar 0,57% dibandingkan dengan Penetapan APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp91,34 triliun.
Sementara itu, program sekolah swasta gratis di Jakarta sudah dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru, meski pergub mengenai hal tersebut belum disahkan.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta, Taga Radja Gah menjelaskan hal ini dilakukan dengan tujuan agar setiap anak bisa mulai bersekolah. Taga juga menjelaskan keputusan ini dibuat setelah berdiskusi dengan pihak sekolah swasta yang ditunjuk.
“Kalau nunggu Pergub dulu kan nggak sekolah, nanti kasihan. Makanya kami kemarin musyawarah sama sekolah swasta. Pergubnya belum ada, tapi InsyaAllah kami akan proses terus,” kata Taga.
Setelah berdiskusi dengan 40 sekolah swasta yang ikut dalam program sekolah gratis, Taga mengatakan seluruhnya setuju dengan keputusan tersebut meski belum ada pergub.
“Untuk pembayaran memang menunggu pergub, dan mereka paham. Inilah kolaborasi antara masyarakat dengan pemda. Sebenarnya kan ini untuk membantu wilayah-wilayah yang tidak ada sekolah negerinya,” kata Taga.