c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

NASIONAL

15 Agustus 2025

17:56 WIB

Anggaran Makan Bergizi Gratis Tahun Depan Rp335 Triliun

Program Makan Bergizi Gratis disebut Presiden Prabowo Subianto telah diterima oleh 20 juta penerima manfaat, yang terdiri dari anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Anggaran Makan Bergizi Gratis Tahun Depan Rp335 Triliun</p>
<p>Anggaran Makan Bergizi Gratis Tahun Depan Rp335 Triliun</p>

Para siswa sekolah rakyat menikmati makan siang dalam program makan bergizi gratis bersama di ruang kantin sekolah. Validnews/Hasta Adhistra Ramadhan


JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidatonya mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan menyebut pemerintah menganggarkan Rp335 triliun untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN Tahun 2026.

Prabowo menjelaskan dana APBN itu digunakan untuk membiayai makan bergizi gratis yang disalurkan kepada 82,9 juta penerima pada tahun 2026.

"Ke depan, program ini akan efektif memberi manfaat lebih luas dan optimal bagi masyarakat. MBG meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas SDM masa depan Indonesia, dan juga memberdayakan UMKM dan ekonomi lokal yang akan tumbuh semakin kuat, menciptakan ratusan ribu lapangan kerja baru, dan memberdayakan jutaan petani, nelayan, peternak, dan pelaku-pelaku UMKM. Alokasi anggaran untuk MBG tahun 2026 kita alokasikan sebesar Rp335 triliun," kata Kepala Negara, saat berpidato di hadapan para wakil rakyat pada Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (15/8).  

MBG, yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, ditargetkan diterima oleh 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025. Per hari ini, Presiden Prabowo menyebut MBG telah diterima oleh 20 juta penerima manfaat yang terdiri atas anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di 38 provinsi.

"Kita bangun generasi unggul, anak-anak kita melalui makan bergizi gratis. Generasi unggul lahir dari tubuh yang sehat, dengan gizi terpenuhi. Kita hilangkan stunting dalam waktu yang secepat-cepatnya. Program Makan Bergizi Gratis telah dilaksanakan di seluruh provinsi," ujar Presiden.

Dalam RAPBN 2026, Presiden menekankan anggaran dialokasikan utamanya untuk membiayai delapan agenda prioritas pemerintah, diantaranya bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, program makan bergizi gratis (MBG), peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat, pertahanan rakyat semesta, dan percepatan investasi.

Baca juga: Sri Mulyani Benarkan Anggaran MBG Bakal Tembus Rp300 Triliun Pada 2026

DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/6) siang. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.

Agenda sidang itu dihadiri oleh 473 anggota yang mencakup seluruh fraksi DPR RI. Ketua DPR RI Puan Maharani membuka dan menutup sidang tersebut.

Jajaran pimpinan lembaga dan menteri-menteri Kabinet Merah Putih hadir dalam acara tersebut. Beberapa dari mereka mencakup Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Ada pula Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar