c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 September 2025

15:51 WIB

AM Putranto Saat Sertijab KSP: Saya Tentara Tapi Bisa Menangis Juga

Muhammad Qodari dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala KSP menggantikan AM Putranto

Penulis: Ahmad Farhan Faris

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>AM Putranto Saat Sertijab KSP: Saya Tentara Tapi Bisa Menangis Juga</p>
<p>AM Putranto Saat Sertijab KSP: Saya Tentara Tapi Bisa Menangis Juga</p>

Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari (kanan) dan Mantan Kepala Staf Kepresidenan Anto Mukti Putranto dalam acara serah terima jabatan di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/9/2025). ANTARA/Fathur Rochman

JAKARTA - AM Putranto dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Kini, jabatan itu diisi oleh Muhammad Qodari yang telah dilantik dan diambil sumpahnya sisa masa jabatan 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/9).

Saat pisah sambut, Putranto tak kuat menahan isak tangis. “Saya butuh tisu. Saya agak emosional. Saya tentara, tapi bisa nangis juga ya. Saya coba tahan dari tadi, tapi kan wajar manusiawi,” kata Putranto di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (18/9).

Putranto senang bisa berkarir di KSP. Untuk itu, ia mengaku lega mengangkat kakinya dari KSP dengan tidak dalam keadaan bermasalah.

“Saat ini memang KSP ada manfaat banyak bagi orang, karena dirasakan oleh kementerian terkait bahwa apa yang dilakukan seluruh jajaran KSP ini sangat bermanfaat untuk kementerian lembaga terkait dan masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, Putranto optimistis Qodari bisa melanjutkan kerja-kerja KSP dengan kreasinya yang luar biasa, melihat latar belakang politik dan komunikasi yang bagus.

“Dari hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir batin. Maafkan saya, maafkan keluarga saya,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KSP, Muhammad Qodari berkelakar sebaiknya membacakan teks pidato supaya tidak menangis seperti AM Putranto.

“Supaya saya jangan nangis juga, saya baca teks Pak,” canda Qodari.

Menurut dia, Putranto mampu membangun KSP walaupun dalam waktu relatif singkat, baik struktur organisasi, personalia dan kegiatan.

“Saya saksi mata sekaligus pelaku bersama dengan teman-teman semua di sini yang sedang saya tatap wajahnya. Bahwa kita sudah berbuat semaksimal kita, semampu kita,” ungkapnya.

Qodari membeberkan di antaranya program memperjuangkan transfer langsung guru, di mana awalnya ditransfer ke rekening daerah tapi langsung ke rekening para guru.

“Saya yakin ada jutaan guru di Indonesia ini yang hidupnya lebih baik, bersyukur dan berterima kasih walaupun mereka tidak tahu wajah dan nama Bapak-Ibu sekalian,” ujarnya.

Bukan cuma itu, Qodari juga menyebut banyak Peraturan Presiden (Perpres) yang disiapkan di KSP seperti sekolah rakyat (SR), salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita terlibat dalam persiapan, bukan hanya untuk Perpres, tapi juga ke lapangan melihat proses renovasi, ketemu dengan calon siswa,” ucapnya.

Pada titik itu, Qodari meyakini ternyata program Prabowo ini betul-betul untuk rakyat Indonesia, terutama yang kurang beruntung. Kini, kata dia, anak-anak calon siswa yang sebelumnya penuh keterbatasan mulai ada titik cerah.

“Saya sudah menyaksikan langsung anak-anak yang sebelumnya calon siswa, penuh keterbatasan. Mereka bersemangat, wajahnya cerah Pak, semua punya cita-cita,” pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar