c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

01 September 2025

10:21 WIB

AHY Minta Kader Demokrat Jaga Lisan

Kader Demokrat mesti jaga lisan agar tak menyakiti rakyat dan cermat menyampaikan pendapat di muka publik.

Penulis: Aldiansyah Nurrahman

<p>AHY Minta Kader Demokrat Jaga Lisan</p>
<p>AHY Minta Kader Demokrat Jaga Lisan</p>

Ketua Partai Demokrat,  Agus Harimurti Yudhoyono  menyampaikan pernyataan di Jakarta, Minggu (31/8/2025). Partai Demokrat.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan seluruh kadernya untuk menjaga ucapan agar tak menyakiti hati rakyat.

"Seluruh kader Partai Demokrat khususnya para wakil rakyat baik di DPR, DPRD provinsi maupun kabupaten/kota bisa bukan hanya menjaga diri. Ingat menjaga lisan itu penting sekali, jangan menyakiti perasaan masyarakat," kata AHY, di Jakarta, Minggu (31/8).

Sejumlah kader partai politik dinonaktifkan sebagai anggota DPR karena dinilai ucapannya yang menyakiti masyarakat dan memicu gelombang demonstrasi di Indonesia. 

Anggota DPR yang dinonaktifkan partainya adalah Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, keduanya dari Partai NasDem. Kemudian dari PAN adalah Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Surya Utama atau Uya Kuya. Lalu, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar yaitu Adies Kadir.

AHY meminta para kader Demokrat untuk cermat dalam menyampaikan pendapat di muka publik. Dia mengingatkan para kadernya untuk memiliki kepekaan dalam membaca situasi rakyat.

Baca juga: DPR Minta Maaf Dan Janji Dengar Aspirasi Rakyat   

Dia menjelaskan, ucapan yang dianggap mendasar, bisa saja ternyata sensitif didengar masyarakat. Untuk itu ia berpesan untuk tidak melukai perasaan masyarakat.

"Kita harus selalu jadi rumah aspirasi yang membuka ruang dialog, mendengarkan masukan harapan. Kalau ada yang mengekspresikan kemarahan atau emosinya, sabar, dengarkan baik-baik. Ini rakyat kita sendiri, konstituen yang kita wakili," imbuh dia.

Selain masalah ucapan, menurut AHY, hal yang menyebabkan kerusuhan juga dipengaruhi kondisi politik, hukum, hingga ekonomi.

“Tentu membutuhkan solusi yang perlu dipikirkan secara komprehensif karena urgensi dari situasi yang terjadi hari ini itu adalah kombinasi dari politik, hukum, keamanan, ekonomi, dan sosial, serta banyak aspirasi masyarakat yang harus kami pahami dan kemudian carikan solusinya bersama,” jelas AHY.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar