Wawali Bogor Lihat Lokasi Shelter Ojol

BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melihat langsung lokasi yang diusulkan oleh pengelola ojek online untuk dibangun halte ojek online. Lokasi tersebut ada di Jalan Mayor Oking dan Jalan Paledang di dekat Stasiun Kereta Bogor.

Saat ke lokasi tersebut, Dedie didampingi Camat Bogor Tengah Agustiansyah, serta perwakilan Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Satpol PP Kota Bogor, Rabu (6/11) sore.

Dua lokasi yang diusulkan oleh pengelola ojek online untuk dibangun halte yakni di Jalan Mayor Oking berada di sisi kanan pintu keluar parkir mobil. Sementara, di Jalan Paledang belum dipastikan titiknya karena dinilai belum ada lokasi yang tepat untuk halte ojek online.

Namun pada kunjungan tersebut, Dedie sempat menunjuk dua lokasi yakni di sisi kanan jalan di dekat gudang kargo serta di sisi kiri di dekat rumah tua. Di kedua lokasi itu, lahannya tidak terlalu luas, hanya berupa jalur hijau dan halaman rumah.

Supervisor Gojek wilayah Bogor, Aryo Dwi seperti dikutip dari Antara mengatakan, “Armada gojek di wilayah Bogor yakni Kota dan Kabupaten Bogor, ada sekitar 28 ribu unit, terdiri dari 20 ribu motor sisanya mobil.”

Karena itu, kata dia, selain mengusulkan pembangunan halte tempat menaikkan dan menurunkan penumpang, Gojek juga mencari lahan di sekitar stasiun untuk menjadi shelter yakni lokasi parkir motor. "Kalau ada lokasi shelter, di lokasi itu juga sekaligus tempat menaikkan dan menurunkan penumpang," katanya.

Namun, menurut Aryo, Gojek belum menemukan lahan untuk tempat parkir ojek online. "Kalau ada lahan parkir, maka ojek online tidak akan memenuhi sebagian badan jalan di Jalan Mayor Oking," katanya.

Dedie pada kesempatan itu mengatakan, Pemkot Bogor mengarahkan ojek online untuk membuat halte dan shelter agar arus lalu lintas di sekitar stasiun. “Khususnya di Jalan Mayor Oking dan di Jalan Paledang tidak menjadi padat,” tutur dia.

Dengan adanya halte maka menaikkan dan menurunkan penumpang hanya dilakukan di halte, tidak boleh dilakukan di sembarang tempat. "Tadi sudah ditinjau lokasinya, untuk di Jalan Mayor Oking, akan dibangun halte di dekat pintu keluar parkir mobil," lanjut dia.

Pengurangan kemacetan menjadi hal yang dibutuhkan warga perkotaan. Selain masalah transportasi dan angkutan umum, penataan ruang publik, pedestrian, taman, ruang terbuka hijau, serta keberadaan pedagang kaki lima juga jadi catatan untuk Pemkot Bogor. (Leo Wisnu Susapto)