27 April 2020
08:12 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melakukan aksi proaktif mencegah penyebaran virus corona baru (covid-19). Pemkot menyatakan, segera melakukan pemeriksaan kesehatan warganya langsung, dengan menyambangi rumah mereka. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandarlampung Ahmad Nurizki, Minggu (26/4) malam, mengatakan kegiatan untuk memutus mata rantai virus corona tersebut sudah tertuang dalam Surat Perintah Tugas, Nomor 440/557/I.01/2020, yang ditandatangani Wali Kota Bandarlampung Herman HN.
“Para pamong dan seluruh tenaga medis bersama-sama menjalankan protokol covid-19 dengan cara melakukan pemeriksaan seluruh warga dengan cara datang langsung ke rumah,” katanya.
Ahmad menjelaskan, surat tugas itu ditujukan kepada camat, lurah, kepala lingkungan, ketua RT dan tenaga medis Kota Bandarlampung. Adapun isi surat perintah tugas itu, yakni para pamong dan tenaga medis diharuskan melakukan pemantauan sekaligus mengukur suhu tubuh pada setiap anggota keluarga di lingkungan RT, kelurahan, kecamatan di wilayah masing-masing.
Ditegaskan juga, apabila didapati ketidaksesuaian terhadap suhu tubuh pada anggota keluarga tersebut, maka segera dirujuk ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Pemkot, melalui surat tugas, menegaskan, segala bentuk biaya atas penanganan dan pengobatan terhadap dugaan covid-19 menjadi tanggungan Pemkot Bandarlampung.
"Mereka juga wajib segera melapor kepada Wali Kota Bandarlampung Herman HN selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandarlampung jika menemukan hal yang berkaitan dengan virus ini," tuturnya.
Dikutip dari Antara, Juru Bicara Gugus Tugas Penangan Covid-19 Kota Bandarlampung itu mengungkapkan bahwa upaya pemkot ini dilakukan mengingat banyaknya pendatang dari luar daerah yang kembali ke kampung halaman masing-masing terutama di Kota Bandarlampung.
"Kita harapkan juga gotong royong dari semua elemen masyarakat, Insyaallah Senin (27/4) pemeriksaan kesehatan akan berjalan," ujarnya.

Sementara, menyoal yang terpapar, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis ada penambahan empat orang yang terinfeksi covid-19. Kini, total pasien positif corona di wilayah itu menjadi 42 orang.
"Keempat pasien positif semua laki-laki, satu di antaranya dari Kabupaten Waykanan dan tiga lagi merupakan hasil penelusuran dari pasien kami yang dirawat di Kabupaten Tulangbawang Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menjelaskan, satu pasien yang berasal dari Waykanan merupakan pria berusia 42 tahun memiliki riwayat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan.
"Orang ini masuk ke dalam klaster Gowa," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa keempat orang tersebut dianjurkan melakukan karantina secara mandiri sebab mereka dalam keadaan yang sehat. Di sisi lain, ada juga seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).
"Hari ini juga kita ada penambahan kasus meninggal dunia seorang wanita usia 63 tahun dengan status PDP warga Kabupaten Pesawaran," bebernya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung per 26 April 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif di Lampung berjumlah 42 orang. Dan, 27 orang di antaranya masih dirawat. Lima lainnya meninggal dunia dan sepuluh lainnya dinyatakan sembuh. (Rikando Somba)