c

Selamat

Kamis, 25 April 2024

NASIONAL

16 September 2020

19:05 WIB

Warga Bekasi Tak Bisa Sembarang Isolasi Mandiri

Ada individu terpapar covid kedapatan keluyuran

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Warga Bekasi Tak Bisa Sembarang Isolasi Mandiri
Warga Bekasi Tak Bisa Sembarang Isolasi Mandiri
Petugas menyiapkan peralatan kesehatan di ruang isolasi pasien COVID-19 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020). ANTARAFOTO/Fakhri Hermansyah

BEKASI – Warga Kota Bekasi yang terpapar covid-19 dilarang melakukan isolasi mandiri di rumah yang tak representative atau tak bisa cukup fasilitas untuk isolasi mandiri. Isolasi mandiri mulai sekarang hanya akan diperuntukkan bagi warga yang rumah atau kondisinya memungkinkan.

Yang akan memutuskan pasien positif layak isolasi mandiri di rumah, adalah tim medis baik dari rumah sakit maupun Puskesmas.

"Bukan tidak dianjurkan yang punya dan representatif silakan. Tapi kalau rumahnya kecil lalu menularnya dua atau tiga anggota keluarga ya kita pindahkan ke sini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (16/9).

‘Wali Kota Rahmat menegaskan, kebijakan diambil karena adanya kasus warga yang menjalankan isolasi mandiri tanpa mengindahkan standar prosedur isolasi. Ada warga kedapatan keluyuran di saat yang bersangkutan harusnya isolasi mandiri.

Rahmat mengatakan, warga tersebut tinggal di rumah kontrakan bersama satu orang anaknya di lingkungan RT 05/11, Kelurahan Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Warga ini, menurut Wali Kota, mengaku terpaksa keluar rumah untuk membeli makan. Pada saat sama, dia tidak memahami betul prosedur isolasi mandiri dan minimnya pengawasan Puskesmas setempat.  

"Bagi pasien isolasi yang kita lakukan di rumah ini belajar dari pengalaman yang satu keluarga itu, karena di rumahnya kecil, terus penderita covid-nya ada beberapa, dan tidak resprentatif maka kita pindahkan ke sini (rumah sakit darurat)," katanya.

Dia merincikan, petugas medis akan mengkaji layak tidaknya isolasi mandiri di rumah untuk individu terpapar. Dan, individu engan penyakit penyerta akan tetap menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, seperti RSUD Kota Bekasi.

"Jika pasien itu tidak ada penyakit jantung, riwayat penyakit gulanya atau penyakit penyerta bisa dibawa ke sini tapi kalau di rumahnya bagus, di rumahnya enak, ya tim puskesmas itu yang datang ke pasien di rumahnya," katanya.

RS Darurat
Di Bekasi, kini juga disiapkan Rumah Sakit Darurat yang berada di Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, Jawa Barat. Semua fasilitas sudah dilengkapi di stadion ini. Termasuk ada hepafilter, oksigen, dan IGD-nya. Rumah sakit darurat Stadion Patriot Candrabhaga akan digunakan untuk merawat pasien covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Selain kategori orang tanpa gejala, rumah sakit darurat ini juga tidak menutup kemungkinan akan merawat pasien dengan kategori gejala ringan.

Kapasitas rumah sakit darurat yang siap digunakan sebanyak 57 tempat tidur. Pemkot Bekasi sebenarnya menyiapkan 100 kapasitas tempat tidur, namun belum selesai seluruhnya. Ruangan yang disulap menjadi rumah sakit darurat itu merupakan area fasilitas ruang rapat yang ada di stadion.

Dikutip dari Antara, ada sejumlah ruangan yang digunakan, satu ruangan terdiri atas lima tempat tidur dengan fasilitas pendingin ruangan, sekat tirai, hingga alat oksigen. Ruangan IGD juga sudah tersedia serta ruangan khusus petugas medis yang nantinya berjaga di rumah sakit darurat. (Rikando Somba)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar