Untung Ada Lebaran Betawi, Perkampungan Setu Babakan Dibenahi

JAKARTA - Lebaran Betawi dijadikan momentum perbaikan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Mengutip Antara, Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Jakarta, Rabu (12/07) mengatakan kondisi Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan saat ini sangat memprihatinkan. Hasil pantauan ke lokasi menurut Saefullah menyimpulkan kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan selama ini memang kurang terawat.

Bahkan perbaikan kawasan ini disindirnya hanya dilakukan ketika momentum Lebaran Betawi dilangsungkan di lokasi tersebut.

"Ada beberapa bagian bangunan yang rusak dan terlihat usang, makanya harus diperbaiki dan dipercantik," kata Saefullah.

"Perawatannya memang masih kurang, makanya sekarang kami dorong semua supaya kawasan itu diperbaiki dan dirapikan. Apalagi ini sudah dekat acara Lebaran Betawi," timpalnya. 

Perbaikan disebut Saefullah diantaranya meliputi pengecatan tiang-tiang bangunan utama dan pembenahan atap bangunan di lokasi tersebut. Selain itu Saefullah memberikan instruksi ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menata kawasan Setu Babakan, termasuk memperbaiki jalan, menambah tanaman dan merawat danau. 

Kepala Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Rofiqoh Mustafa mengungkapkan dana disiapkan untuk perbaikan kawasan Setu Babakan sebesar Rp300 juta. Selain itu pihaknnya juga menerima bantuan CSR dari pihak swasta untuk pengecatan bangunan. Ditargetkan perbaikan kawasan selesai saat digelarnya acara Lebaran Betawi pada tanggal 28 hingga 30 Juli 2017.

Data BPS, pada tahun 2010 Betawi menempati posisi keenam suku terbesar di Indonesia, di bawah Jawa, Sunda, Batak, Sulawesi dan Madura. Jumlah penduduk suku Betawi 6.807.968 orang, atau 2,88 persen dari total 236 728 379 penduduk Indonesia pada masa itu. (M Bachtiar Nur)