c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

26 Maret 2020

20:58 WIB

Teroris Di Batang Adalah Kelompok JAD

Satu orang ditembak lantaran melawan Polisi dengan samurai

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Teroris Di Batang Adalah Kelompok JAD
Teroris Di Batang Adalah Kelompok JAD
Petugas melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Dukuh Ngepung, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (25/3/2020). ANTARAFOTO/Koramil Subah

JAKARTA-Polisi menyatakan sudah menangkap beberapa orang terduga teroris di Desa Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Satu diantaranya, bernisial MT tewas akibat sambaran timah panas. Yang bersangkutan dan ketiga rekannya merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Ini jaringan JAD‎ dari Makassar, Semarang, Temanggung dan Kendal,” kata  Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (26/3). 

Argo menjelaskan, keempat terduga teroris ini berinisial MW, MF, MS dan MT.
Terhadap tewasnya MT, dijelaskan, yang bersangkutan  melawan personel Densus 88 dengan menggunakan samurai. Karenanya,  Densus melakukan tindakan tegas dan terukur. Jenazah MT kini berada di RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah untuk diotopsi.

Dalam penangkapan tersebut, tim Densus 88 Antiteror Polri juga menyita sejumlah bahan pembuat bom hingga senjata tajam. "Kami sita samurai, golok, sangkur komando, beberapa jerigen, puluhan botol plastik berisi cairan yang harus diperiksa jenisnya apa. Satu bungkus korek api besar, 10 resistor, 4 ponsel, dan sejumlah dokumen," katanya.

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu (25/3).

"Benar telah dilakukan penegakan hukum oleh tim Densus 88 di wilayah hukum Polres Batang terhadap lima orang," kata Kapolres Batang, AKBP Abdul Waras sebagaimana dilansir Antara.

Dari mereka yang ditangkap tersebut, ada satu terduga teroris yang menyerang petugas menggunakan parang panjang sehingga dilakukan tindakan tegas‎ dan terukur.

"Dari lima orang yang ditangkap, satu (terduga teroris) dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan meninggal dunia. Hal itu karena yang bersangkutan melawan petugas," katanya.

Abdul mengatakan kelimanya masuk dalam jaringan teroris dan dari hasil penggeledahan ditemukan bahan-bahan yang digunakan untuk merakit bom. Selain menembak terduga teroris berinisial MT turut juga ditangkap  SW dan RY yang diduga dekat dengan MT. (Rikando Somba)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar