Raih Penghargaan STA 2021, Anies Sebut DKI Punya Banyak PR

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta memenangkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik. Meski sudah mendapat penghargaan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menganggap ibu kota masih punya pekerjaan rumah.

"PR kami ke depan, alhamdulillah ini sudah mulai berjalan, stasiun kereta api, MRT, halte TransJakarta dengan moda yang lain tersambungkan. PR berikutnya adalah memperluas jangkauan, menambah halte, sehingga coverage lebih luas lagi," ujar Anies usai pimpin apel siaga hujan di Jakarta Utara, Rabu (4/11).

Anies mengatakan, STA tersebut diberikan untuk inovasi, terobosan Pemprov DKI dalam periode 18 bulan terakhir. Penghargaan itu bukan hanya diberikan karena alasan transportasinya, kata Anies, melainkan terhadap inovasi terobosan di bidang transportasi.

"Yang diberikan bukan terhadap transportasi kotanya, tapi terhadap inovasi terobosan di bidang transportasi, dan Jakarta memenangkan terobosan inovasi terkait integrasi antarmoda transportasi," ujar Anies.

Kemenangan Jakarta itu diumumkan pada acara Mobilize Virtual Summit 2020, Sabtu (1/10). STA adalah ajang penghargaan tahunan yang menilai perbaikan mobilitas kota dan inovasi sistem transportasi. Tahun lalu Jakarta menduduki peringkat kedua.

Anies mengatakan kemenangan itu akan menjadi pendorong Pemprov DKI Jakarta untuk terus berinovasi. Dalam ajang kali ini Jakarta berhasil mengalahkan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Beunos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, serta Sao Paulo.

Penghargaan STA menilai visi, konsep, dan eksekusi setiap kota. Poin-poin itu dinilai oleh komite juri yang terdiri dari lembaga-lembaga global seperti Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, International Council for Local Environmental Initiative (ICLEI) dan beberapa lembaga lain. Anies mengklaim penghargaan ini sebagai bukti Pemprov DKI Jakarta berhasil menghadirkan inovasi di sektor transportasi.

"Seperti perluasan jalur dan penambahan fasilitas sepeda, revitalisasi halte dan trotoar, penataan fasilitas pejalan kaki di kampung-kampung dan integrasi berbagai moda transportasi publik," ujar Anies. (Muhammad Fadli Rizal)