c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

18 Agustus 2018

08:01 WIB

Promosi Songket Hingga Puncak Elbrus

Pendaki sempat mengalami mountain sickness

Promosi Songket Hingga Puncak Elbrus
Promosi Songket Hingga Puncak Elbrus
Ilustrasi songket Palembang. ANTARA FOTO/Feny Selly/nz/16

LONDON - Tiga mahasiswa Indonesia yakni Faldi Riswandi, Riza Husin dan Riki Andriansyah berhasil menaklukan puncak Gunung Elbrus, Rusia, pada 14 Agustus 2018. Menariknya, mereka mengenakan songket Sriwijaya di puncak gunung tertinggi di Eropa yang mencapai 5.624 meter dari permukaan laut itu.

Ketiga pendaki adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan yang tergabung dalam Mapala Alfedya. Mereka tiba di Moskow pada Selasa (7/8) dan melanjutkan perjalanan ke Mineralny Vody kemudian ke Terskol pada Kamis (9/8). Setelah melakukan aklimatisasi, ketiganya mulai mendaki pada Senin (13/8).

Menurut Faldi, sebelum mendaki puncak tertinggi Elbrus, mereka melakukan tiga kali aklimatisasi ke puncak gunung yang berbeda yaitu Gunung Cheget (3.100 mdpl), Gunung Azau (3.700 mdpl) dan Gunung Pastukhov Rocks (4.500 mdpl).

Jalur pendakian yang tidak mudah, berselimut salju abadi, suhu udara yang dingin hingga minus 11 derajat celcius, sehingga mereka sempat mengalami mountain sickness. Namun situasi itu tidak mematahkan semangat untuk mencapai puncak Elbrus.

"Summit attack kami mulai lakukan Selasa (14/8) sekitar dinihari dan mencapai puncak Elbrus pada pagi harinya," ujar Faldi sambil mengenang perjuangannya, seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Riza mengatakan dari awal pelaksanaan ekspedisi ini Mapala Alfedya bermimpi untuk mencapai atap Eropa melalui puncak Elbrus yang merupakan salah satu puncak gunung tertinggi di Eropa dan dunia. Diakuinya, pendakian itu juga dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018 dan peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Rusia.

"Kami tidak menyangka perjalanan penggiat alam kami akan sampai sejauh ini. Dari Palembang sampai Moskow hanya bertiga dengan segala keasingan saat di Moskow. Kami berterima kasih banyak kepada Dubes Wahid dan KBRI Moskow atas dukungannya," ujar Riza.

Pada tahun 2017, ketiga pendaki ini juga sukses membawa songket khas Palembang tersebut ke salah satu puncak dunia yaitu Gunung Cartensz Pyramid di Papua, Indonesia. Pada tahun 2019 mereka berangan-angan dapat membawa songket Sriwijaya ke puncak Gunung Kilimanjaro di Afrika dan Aconcagua di Argentina.

Faldi, Riza dan Riki kembali ke Indonesia pada Sabtu (18/8). Sementara HUT Ke-73 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus mereka rayakan di KBRI Moskow bersama WNI di Rusia.

Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana menyebutkan, tema ekspedisi para pendaki itu memang Songket Sriwijaya menyapa Eropa. Ekspedisi pemakaian songket di puncak Elbrus itu sekaligus untuk mempromosikan Asian Games 2018 dan peringatan HUT Ke-73 RI di Rusia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas keberhasilan ketiga pendaki Indonesia yang telah membawa nama baik Indonesia.

"Kesuksesan ini merupakan hasil dari niat dan usaha yang kuat. Mencapai puncak Elbrus tidaklah mudah. Selain jalur yang sulit karena salju, cuaca dan suhu dingin juga sangat berpengaruh pada perjalanan," ujar Dubes Wahid saat bertemu ketiga pendaki di acara perayaan Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan RI di KBRI Moskow, Jumat (17/8). (Nofanolo Zagoto)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar