c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

22 Mei 2018

19:08 WIB

Polsek di Jambi Diserang Pria Bersamurai

Dua petugas terluka akibat serangan itu

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Polsek di Jambi Diserang Pria Bersamurai
Polsek di Jambi Diserang Pria Bersamurai
Ilustrasi. Garis polisi. (polri.go.id)

JAMBI – Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS telah mendatangi Mapolsek Marosebo Polres Muarojambi pasca-penyerangan yang dilakukan seorang pria dengan menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan dua anggota polisi terluka.

“Pelaku berinisial AS dan tinggal di Danau Lamo, Kabupaten Muarojambi,” kata Muchlis di Polsek Marosebo, Jambi, Selasa (22/5) seperti dikutip dari Antara.

Kronologi dari kejadian ini, pelaku menggunakan motor seorang diri dan langsung masuk Mapolsek lalu menyerang dua anggota dengan samurai atau senjata tajam. Kedua anggota orang polisi, yakni Bripka Pol Sangab dan Aiptu Pol Manalu. Mereka mengalami luka bacok di kepala dan leher.

Pelaku langsung kabur setelah kejadian tersebut dan beberapa saat berhasil ditangkap di rumahnya. Sedangkan kedua korban penyerangan dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan penanganan medis.

Menurut Kapolda, pelaku masih diperiksa petugas. Sementara suasana di Mapolsek Marosebo masih terpasang garis polisi karena petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu, tampak petugas polisi berjaga-jaga menggunakan senjata lengkap.

Polsek Marosebo, menjadi tempat keempat yang diserang. Sebelumnya adalah :

Pada 8 Mei 2018, terjadi kerusuhan antara narapidana terorisme dengan anggota Densus 88 di rumah tahanan Mako Brimob Depok. Lima orang polisi meninggal dunia, dan satu orang napi tewas.

Kemudian, pada 14 Mei 2018, Mapolresta Surabaya diserang oleh satu keluarga yang menggunakan dua motor. Kedua motor ditumpangi lima orang dari satu keluarga yang sudah membawa bom. Saat dihentikan petugas penjaga, bom langsung meledak yang menyebabkan empat orang dari satu keluarga itu tewas di tempat. Sedangkan satu anak dari keluarga pelaku selamat. Empat anggota polisi yang ada di sekitar juga terluka karena ledakan bom bunuh diri itu.

Serangan ketiga terjadi pada 16 Mei 2018. Empat orang pelaku menyerang dalam satu mobil, mendatangi Mapolda Riau. Tiga orang diantaranya menyerang polisi yang menjaga pintu penjaga. Seorang petugas tewas karena ditabrak pelaku. Sedangkan empat pelaku penyerangan ditembak petugas dan tewas. (Annisa Dewi Meifira)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar