Petugas Antisipasi Pemicu Ledakan di Lokasi Kebocoran Gas

JAKARTA – Petugas evakuasi kebocoran gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur melakukan upaya untuk mengantisipasi sejumlah faktor yang dapat menyebabkan ledakan. Selain melakukan sterilisasi di lokasi, petugas juga melarang sejumlah aktivitas pemicu ledakan.

Dilansir dari Antara, Kamis (12/3), di lokasi terlihat petugas berseragam Perusahaan Gas Negara (PGN) yang melarang sejumlah warga maupun wartawan untuk mengambil gambar lokasi kebocoran gas menggunakan lampu atau flash. Selain itu, warga yang berada di sekitar area kebocoran gas dilarang menyalakan rokok.

Sejak peristiwa kebocoran gas dilaporkan terjadi pukul 10.00 WIB, polisi dan sejumlah instansi terkait telah mensterilkan lokasi kejadian.

Garis polisi tampak terpasang di lintasan Jalan Raya Bekasi tepat di Pertigaan Tipar dan Simpang Bor Penggilingan. Lokasi kebocoran gas berada beberapa meter dari SPBU Cakung.

Lintasan pengendara di Jalan Raya Bekasi sepanjang 50 meter ditutup petugas lalu lintas bagi aktivitas warga.

"Kendaraan dialihkan dari timur ke Pulogadung mengarah ke Tipar. Sedangkan arah Bor Penggilingan dialihkan ke Jalan Sentra Primer Cakung," ujar polisi lalu lintas, Ajun Komisarias Polisi Tri Gunawan.

Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, sebanyak satu unit armada pompa dikerahkan untuk membersihkan semburan kerikil dan tanah dari area kebocoran gas.

Gatot mengatakan, kebocoran pipa diduga akibat terkena alat berat konstruksi pembangunan Jalan Tol Pulogebang–Kelapa Gading yang digarap oleh PT Jaya Konstruksi.

"Jaya Konstruksi sedang melakukan proyek penggalian dan terkena saluran gas PGN," katanya.

Petugas lalu lintas menutup sebagian Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, untuk pengamanan lokasi kebocoran gas, Kamis siang.

"Masih kita sterilkan areanya sebab ada gas bocor. Ini rawan," kata Kapolrestro Jakarta Timur, Komisaris Besar Arie Ardian saat meninjau ke lokasi.

Kendaraan dari arah Pulogadung menuju Bekasi dan sebaliknya dialihkan petugas lalu lintas menuju jalan alternatif.

Polisi bersama petugas Damkar Jakarta Timur memberikan penanganan awal kebocoran gas dengan menyemprotkan air di sekitar lokasi kebocoran. (Jenda Munthe)