29 Januari 2020
09:58 WIB
Editor: Agung Muhammad Fatwa
TEMANGGUNG – Pelaksanaan pemungutan suara secara elektronik atau e-voting memudahkan para disabilitas netra. Hal tersebut setidaknya terjadi pada pemilihan Ketua Organisasi Kesejahteraan Penerima Manfaat (OKPM) Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Penganthi Temanggung, Jawa Tengah.
Untuk diketahui, OKPM merupakan organisasi internal para penyandang disabilitas sensorik netra yang menjadi penerima manfaat di PPSDSN Penganthi Temanggung.
"Terobosan kerja sama antara KPU Kabupaten Temanggung dengan PPSDSN Penganthi terkait pemilihan OKPM dengan aplikasi e-voting ini anak-anak sangat terbantu," kata Kepala PPSDSN Penganthi, Rumadi di Temanggung, Selasa (29/1), seperti dilansir Antara.
Dia menyampaikan, selama ini pemilihan OKPM berlangsung secara manual dengan cara membisikkan siapa yang menjadi pilihannya kepada petugas. Sementara, sekarang penerima manfaat diajak untuk menentukan pilihannya dengan langsung umum bebas rahasia (luber) dan tidak perlu minta bantuan orang lain.
"Melalui aplikasi e-voting ini ada kepuasan tersendiri bagi penerima manfaat dalam menentukan pilihannya," ujarnya.
Atas dasar pengalaman ini, dia setuju bila e-voting digunakan dalam pilkada atau pemilu. Namun sebelumnya, harus ada regulasi yang sifatnya nasional.
Pemilihan OKPM Penganthi ini disebutnya merupakan uji coba e-voting pertama yang dilakukan oleh KPU Temanggung.
Dari uji coba ini, para penyandang disabilitas merasakan manfaatnya, terutama disabilitas sensorik netra. Selama ini, surat suara yang disiapkan dalam pemilu membuat sulit penyandang disabilitas netra. Sebab ada banyak yang harus dipilih.
"Dengan aplikasi ini anak-anak bisa mendengarkan visi-misi calon sehingga kepastian pemilih lebih mantap," tuturnya.
Penerima manfaat PPSDSN Penganthi Temanggung, Slamet Pawit mengaku lebih enak menggunakan aplikasi e-voting. Karena pihaknya bisa memilih sesuai dengan keinginannya.
"Kalau menggunakan kertas atau template itu kami tidak tahu, nomor satu siapa, nomor dua siapa. Seperti kemarin kami minta bantuan dan dicobloskan yang mana saya tidak tahu nomor berapa," katanya.
Sementara dengan aplikasi e-voting ini dirinya bisa memilih sendiri secara langsung. "Melalui aplikasi e-voting ini, tidak ada kendala dan jauh lebih mudah bagi kami untuk memilih," ucapnya. (Nofanolo Zagoto)