c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

14 Januari 2020

13:41 WIB

Pengadilan Kembali Tolak Tahan Bintang K-Pop

Dua kali permohonan penahanan Seungri ditolaj. Eks personil Bigbang dituding terlibat skandal seks

Editor: Agung Muhammad Fatwa

Pengadilan Kembali Tolak Tahan Bintang K-Pop
Pengadilan Kembali Tolak Tahan Bintang K-Pop
Penyanyi K-pop anggota grup Bigbang, Seungri, tiba untuk menjalani pemeriksaan atas skandal pelecehan seksual di kantor polisi Seoul, Korsel, Kamis (14/3/2019). ANTARAFOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji

JAKARTA – Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan, Senin (13/1) menolak permintaan penuntut setempat untuk menahan Seungri, mantan personel grup K-pop Bigbang. Penyanyi ini tersangkut kasus skandal seks dan narkoba tahun lalu.

Laman kantor berita Korea Selatan Yonhap, yang dikutip Antara mencatat, ini kali kedua pengadilan menolak hal serupa. Pada Mei 2019, polisi meminta pengadilan agar Seungri ditahan karena dikhawatirkan bisa menghancurkan bukti.

Pada putusan sidang Mei 2019 lalu, pengadilan distrik pusat Seoul menyatakan ada ‘ruang untuk perdebatan’ atas dugaan penggelapan. Pengadilan pun menilai hanya ada sedikit kekhawatiran Seungri dapat menghancurkan bukti, seperti dilansir Yonhap.

Setibanya di pengadilan pada Senin (13/1) pagi waktu setempat, Seungri hanya menundukkan kepalanya di hadapan wartawan yang mengajukan pertanyaan. Dia tak berkomentar apa-apa.

Karena kasus yang menimpanya, Seungri yang memiliki nama asli Lee Seung-hyun, menghentikan semua kegiatannya di dunia hiburan sejak Maret 2019. Tepat, setelah Burning Sun, sebuah klub malam yang berafiliasi dengannya, diperiksa atas narkoba dan pelecehan seksual.

Klub malam itu dicurigai sebagai lokasi kolusi dengan pejabat polisi, penyelundupan narkoba, penggelapan pajak dan hal ilegal lainnya sehingga membuat Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memerintahkan penyelidikan menyeluruh.

Penyanyi berusia 28 tahun itu diduga telah menyediakan layanan seks untuk investor Jepang pada 2015, bersama dengan mitra bisnisnya Yoo In-suk, mantan kepala Yuri Holdings Co. Ia juga diduga membayar layanan prostitusi pada 2015.

Mereka menghadapi tuduhan penggelapan total sekitar 530 juta won dari Burning Sun, sebuah klub di Seoul selatan tempat penyanyi itu bekerja, pada 2016.

Burning Sun jadi pusat masalah skandal seks dan narkoba yang melibatkan Seungri dan bintang K-pop lain. Klub itu ditutup pada Februari 2019 setelah diselidiki atas tuduhan jadi tempat penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual dan korupsi yang terkait dengan polisi distrik.

Penanganan skandal itu dimulai pada November 2019 setelah staf keamanan klub memukuli pengunjung yang mengklaim mencoba melindungi seorang perempuan yang dianiaya karyawan klub. Pria itu dipukuli oleh karyawan klub dan polisi karena dianggap sebagai penyerang.

Kasus itu jadi awal dari mengemukanya kasus lain seperti narkoba dan kekerasan seksual yang diduga terjadi di klub tersebut. Seungri berstatus sebagai direktur di klub itu yang rajin mempromosikan klub itu di televisi dan online.

Awalnya, ia mengatakan, tidak terlibat langsung dengan manajemen klub, tapi belakangan ia mengumumkan pensiun dari industri K-pop sebagai bentuk tanggung jawab atas kecurigaan itu.

Seungri juga jadi salah satu pesohor yang diduga saling berbagi video seks atas 10 perempuan yang direkam diam-diam oleh penyanyi Jung Joon-young di sebuah grup chat. Jung Joon-young sendiri telah dipenjara. (Leo Wisnu Susapto)


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar