19 April 2021
12:04 WIB
JAKARTA – Pemakaman Duke of Edinburgh, Pangeran Philip di halaman Kastil Windsor disaksikan oleh lebih dari 13 juta penonton di stasiun televisi BBC dan ITV di Inggris. Mengutip Deadline Senin (19/4), sekitar 82,8% dari penonton televisi Bersedia terpaku pada liputan BBC One dan ITV antara pukul 15.00–15.15 waktu setempat, tepat setelah Duke of Edinburgh dibawa ke St George’s Chapel dan pemakamannya dimulai.
Total penonton sebanyak 13 juta itu akan lebih tinggi jika turut memperhitungkan pemirsa di saluran berita, termasuk BBC News, Sky News, dan CNN International. Sky One, misalnya, menayangkan siaran langsung Sky News untuk 50 ribu penonton pada pukul 15.00. Sementara itu, buletin berita khusus di Channel 4 dan Channel 5 disaksikan oleh 1,2 juta orang secara bersamaan.
Jurnalis televisi BBC Lizo Mzimba melaporkan, 13,62 juta pemirsa menonton layanan selama satu jam penuh di BBC, ITV, Sky One, BBC News, dan Sky News. BBC One menyumbang sebagian besar penonton. Angka ini memuncak dengan 10,8 juta pada 3 sore dan rata-rata 6,62 juta selama siaran empat jam. begitu menurut angka BARB semalam yang disediakan oleh overnights.tv.
Sebagai perbandingan, pemakaman Ratu Elizabeth (The Queen Mother) menurut BBC dilihat oleh sebanyak 10,4 juta penonton pada tahun 2002. Sedangkan pemakaman Putri Diana disaksikan oleh sekitar 32 juta penonton pada tahun 1997.
Tujuh Dekade
Sabtu lalu, Ratu Elizabeth mengucapkan perpisahan terakhir kepada Pangeran Philip dalam pemakaman waktu setempat. Hal ini sekaligus merayakan tujuh dekade pengabdiannya. Elizabeth yang berpakaian serba hitam dengan masker berwarna senada, berdiri sendirian.
Kepalanya tertunduk ketika peti mati suami yang mendampinginya selama 73 tahun diturunkan di Kapel St. George yang dihadiri anggota kerajaan senior, termasuk pewaris takhta Pangeran Charles.
Pangeran Harry yang terbang dari Amerika Serikat untuk menghadiri pemakaman, berjalan dan berbicara dengan kakaknya, Pangeran William, serta istrinya Kate di akhir upacara. Inilah kali pertama mereka bicara di hadapan publik sejak Harry dan Meghan tampil dalam wawancara televisi dengan Oprah Winfrey bulan lalu.
Untuk diketahui, krisis kerajaan terjadi ketika Philip berbaring di rumah sakit. Dikenal sebagai Duke of Edinburgh, Philip wafat pada usia 99 tahun tanggal 9 April.
Philip yang menikahi Elizabeth pada 1947 membantu ratu muda beradaptasi melewati pergantian masa dari pasca Perang Dunia Kedua, ketika kerajaan-kerajaan di dunia mulai musnah dan rasa hormat terhadap kerajaan tidak seperti dulu.
Pada 1997, ratu menggambarkan Philip sebagai kekuatannya selama puluhan tahun mereka menikah. Ratu yang kini berusia 94 tahun telah berkuasa selama 69 tahun.
Peti mati Philip dibawa ke kapel dengan Land Rover Defender TD 130 warna hijau militer yang turut dirancang oleh Philip sendiri. Anak dan cucu Philip berjalan kaki mengikuti peti mati, membangkitkan ingatan akan pemakaman Diana tahun 1997 ketika William dan Harry–yang saat itu baru berusia 15 dan 12 tahun–berjalan di belakang peti mati ibu mereka.
Setelah pemakaman berakhir, ratu pergi meninggalkan tempat dengan menaiki mobil, tapi anggota kerajaan lain berjalan kaki ke bagian utama Kastil Windsor.
William, Kate dan Harry mengobrol sembari berjalan kaki. Kate, Duchess of Cambridge, melangkah lebih cepat untuk membiarkan kakak beradik berbincang-bincang. Namun apa yang mereka bicarakan tidak terdengar.
Dilansir Reuters, para pelayat yang biasanya mengikuti tradisi mengenakan seragam militer kini memakai pakaian berkabung biasa. Menurut surat kabar setempat, langkah ini diambil demi tidak mempermalukan Harry yang tidak berhak mengenakan seragam militer karena gelarnya dicabut meski dia pernah bertugas di Afghanistan.
Sementara itu, Pangeran Andrew yang mundur dari tugas publik pada 2019 akibat kontroversi karena hubungannya dengan mendiang Jeffrey Epstein terlihat duduk paling dekat dengan sang ratu. (Faisal Rachman)